Perbedaan Perwakilan Politik Dan Perwakilan Fungsional

Perbedaan Perwakilan Politik Dan Perwakilan Fungsional –

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah dua jenis perwakilan yang berbeda. Perwakilan politik adalah pemilihan atau pemilihan oleh orang-orang untuk menjadi wakil dari suatu komunitas. Mereka diberi hak untuk bertindak atas nama komunitas dan mewakili kepentingan mereka. Sementara itu, perwakilan fungsional adalah orang yang dipilih atau dipilih untuk menjalankan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu. Perwakilan fungsional ini biasanya ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan.

Perbedaan utama antara perwakilan politik dan fungsi adalah bahwa perwakilan politik dipilih oleh orang untuk mewakili mereka dan menjalankan tugas politik. Mereka mewakili kepentingan publik dan berpartisipasi dalam proses politik. Sementara itu, perwakilan fungsional dipilih untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan. Perwakilan fungsional juga berperan dalam proses pengambilan keputusan, tetapi tugas utama mereka adalah untuk melaksanakan tugas tertentu yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan.

Perwakilan politik bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka berperan dalam proses pengambilan keputusan dan membuat keputusan yang bertanggung jawab untuk mewakili kepentingan orang yang dipilih. Perwakilan politik juga bertanggung jawab untuk mengawasi pemerintah dan mengawasi implementasi kebijakan. Sementara itu, perwakilan fungsional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan. Mereka ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan.

Perwakilan politik memiliki mandat untuk mewakili kepentingan publik dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Mereka harus memiliki kemampuan untuk melihat seluruh gambar dan membuat keputusan yang tepat. Sementara itu, perwakilan fungsional berperan dalam implementasi kebijakan. Mereka harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan organisasi atau badan pemerintahan.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah bahwa perwakilan politik dipilih oleh orang untuk mewakili mereka dan menjalankan tugas politik, sedangkan perwakilan fungsional dipilih untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan. Perwakilan politik memiliki mandat untuk mewakili kepentingan publik dan membuat keputusan yang bertanggung jawab, sementara perwakilan fungsional ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan.

Penjelasan Lengkap: Perbedaan Perwakilan Politik Dan Perwakilan Fungsional

POIN-POIN:

POIN-POIN:
1. Pembuat Kebijakan
2. Metode Pemilihan
3. Sumber Keuangan
4. Tujuan

Perwakilan politik (atau politik representatif) merupakan sistem yang digunakan untuk membuat keputusan, mengatur organisasi dan mengendalikan sebuah daerah, negara, atau wilayah. Perwakilan ini terdiri dari wakil-wakil yang dipilih oleh masyarakat untuk mewakili mereka dalam pertemuan, kelompok kerja, atau organisasi. Perwakilan politik berbeda dari perwakilan fungsional karena mereka membuat keputusan dalam nama masyarakat yang mereka wakili.

Pertama-tama, perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah siapa yang membuat keputusan. Perwakilan politik adalah wakil masyarakat yang dipilih untuk membuat keputusan atas nama masyarakat yang mereka wakili. Mereka dapat dianggap sebagai pemimpin yang mewakili masyarakat. Perwakilan fungsional, di sisi lain, adalah orang atau kelompok yang membuat keputusan berdasarkan kompetensi teknis atau profesional. Mereka biasanya ditunjuk oleh pemerintah atau perusahaan untuk membuat keputusan dalam bidang tertentu.

Kedua, perbedaan lain antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah metode pemilihan. Perwakilan politik dipilih secara demokratis oleh masyarakat yang mereka wakili. Mereka dipilih melalui pemilihan umum, dimana masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil mereka. Perwakilan fungsional, di sisi lain, ditunjuk oleh pemerintah atau perusahaan berdasarkan kompetensi teknis atau profesional mereka.

Ketiga, perbedaan lain antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah dalam hal sumber keuangan. Perwakilan politik dibiayai oleh masyarakat yang mereka wakili melalui pajak. Ini berarti bahwa wakil politik bertanggung jawab untuk menggunakan anggaran yang tepat dan untuk memastikan bahwa uang publik dihabiskan dengan efektif. Perwakilan fungsional, di sisi lain, dibiayai oleh pemerintah atau perusahaan yang mereka wakili.

Keempat, perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah tujuan mereka. Perwakilan politik berusaha untuk mempromosikan kepentingan masyarakat yang mereka wakili. Mereka berusaha untuk membuat tindakan yang bertanggung jawab dan menguntungkan masyarakat yang mereka wakili. Perwakilan fungsional, di sisi lain, berusaha untuk membuat keputusan yang menguntungkan pemerintah atau perusahaan yang mereka wakili.

Baca Juga :  Sebutkan Ketentuan Ketentuan Dalam Servis

Jadi, perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah siapa yang membuat keputusan, metode pemilihan, sumber keuangan, dan tujuan mereka. Perwakilan politik dipilih oleh masyarakat melalui pemilihan umum, dan dibiayai oleh pajak yang dibayar oleh masyarakat yang mereka wakili. Mereka berusaha untuk mempromosikan kepentingan masyarakat yang mereka wakili. Perwakilan fungsional, di sisi lain, ditunjuk oleh pemerintah atau perusahaan berdasarkan kompetensi teknis atau profesional mereka, dan dibiayai oleh pemerintah atau perusahaan yang mereka wakili. Mereka berusaha untuk membuat keputusan yang menguntungkan pemerintah atau perusahaan yang mereka wakili.

1. Perwakilan politik adalah pemilihan atau pemilihan oleh orang-orang untuk menjadi wakil dari suatu komunitas.

Perwakilan politik adalah proses pemilihan atau pemungutan suara oleh masyarakat untuk menentukan siapa yang akan mewakili mereka di dalam pemerintahan. Pemilihan ini dapat berupa pemilihan umum, pemilihan langsung atau pemilihan internal partai. Dengan perwakilan politik, masyarakat diberi kesempatan untuk memilih wakil mereka yang akan membuat keputusan yang berdasarkan pendapat mayoritas. Mereka yang terpilih akan bertanggung jawab untuk mewakili kepentingan masyarakat mereka sesuai dengan keinginan mayoritas.

Perwakilan politik juga dapat melibatkan partai politik. Partai politik adalah organisasi yang didirikan untuk mencapai tujuan tertentu melalui pemilihan umum. Partai politik berusaha untuk mengumpulkan dukungan dari masyarakat dengan menawarkan platform politik yang berbeda. Platform ini bertujuan untuk menarik pemilih dan mengajak mereka untuk memilih wakil partai politik tersebut. Partai politik menyediakan wakil yang berdasarkan kepentingan partai dan tidak mencerminkan mayoritas.

Perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah bahwa perwakilan politik berkaitan dengan pemerintahan dan keputusan politik, sedangkan perwakilan fungsional berkaitan dengan masyarakat sipil dan kepentingan umum. Perwakilan politik bertujuan untuk membuat keputusan politik yang berdasarkan pendapat mayoritas. Sementara itu, perwakilan fungsional bertujuan untuk menyampaikan suara dan kepentingan masyarakat sipil kepada pemerintah.

Perwakilan fungsional menyediakan platform bagi masyarakat sipil untuk menyampaikan kepentingan mereka kepada pemerintah. Mereka menyediakan wakil yang dapat membuat keputusan berdasarkan kepentingan masyarakat sipil. Mereka tidak berada di bawah kendali partai politik dan tidak terikat oleh kepentingan partai politik. Mereka juga dapat membuat keputusan berdasarkan kepentingan mayoritas masyarakat sipil.

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional memiliki tujuan yang berbeda. Perwakilan politik bertujuan untuk membuat keputusan politik yang berdasarkan pendapat mayoritas masyarakat. Sementara itu, perwakilan fungsional bertujuan untuk menyampaikan suara dan kepentingan masyarakat sipil kepada pemerintah. Keduanya memiliki peran yang penting dalam menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kita akan lebih mengerti mengenai peran perwakilan politik dan perwakilan fungsional dalam pemerintahan.

2. Perwakilan fungsional adalah orang yang dipilih atau dipilih untuk menjalankan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu.

Perwakilan fungsional adalah orang yang dipilih atau dipilih untuk menjalankan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu. Perwakilan fungsional juga dikenal sebagai perwakilan profesional, yang menggambarkan tugas mereka yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Perwakilan fungsional adalah bagian dari sistem politik di mana seseorang dipilih atau dipilih untuk melaksanakan tugas tertentu yang terkait dengan fungsi tertentu pemerintahan.

Perwakilan fungsional dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu perwakilan fungsional formal dan perwakilan fungsional informal. Perwakilan fungsional formal adalah orang yang dipilih atau dipilih secara resmi untuk menjalankan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu. Contohnya, anggota parlemen, anggota dari kabinet pemerintahan, anggota dewan, dan sebagainya adalah contoh perwakilan fungsional formal.

Perwakilan fungsional informal adalah orang yang memiliki keahlian dan keterampilan yang memenuhi persyaratan untuk menjalankan tugas fungsional tertentu. Contoh ini termasuk ahli hukum, ahli akuntansi, profesor, dan lainnya. Ini adalah orang-orang yang dianggap berpengalaman dan berpengetahuan tentang bidang tertentu, tetapi tidak dipilih untuk melakukan tugas tertentu.

Perbedaan utama antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah bahwa perwakilan politik berfokus pada tujuan politik, sementara perwakilan fungsional berfokus pada tugas fungsional tertentu. Perwakilan politik adalah orang yang dipilih atau dipilih secara resmi untuk melaksanakan tugas politik tertentu, sementara perwakilan fungsional adalah orang yang dipilih atau dipilih untuk melaksanakan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu.

Perwakilan politik akan lebih berfokus pada masalah politik dan bertanggung jawab untuk membuat keputusan politik yang mencerminkan tujuan politik, sementara perwakilan fungsional akan lebih berfokus pada tujuan fungsional tertentu dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tugas fungsional tertentu dapat dipenuhi.

Perwakilan politik dapat dipilih oleh masyarakat melalui proses pemilihan umum, sementara perwakilan fungsional dipilih atau dipilih secara langsung oleh pemerintah. Perwakilan politik biasanya memiliki hak untuk membuat keputusan politik, sementara perwakilan fungsional hanya bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas fungsional tertentu.

Baca Juga :  Mengapa Proses Perubahan Masyarakat Praaksara Berlangsung Lama

Kesimpulannya, perwakilan politik adalah orang yang dipilih atau dipilih secara resmi untuk melaksanakan tugas politik tertentu, sementara perwakilan fungsional adalah orang yang dipilih atau dipilih untuk menjalankan tugas khusus atau tugas fungsional tertentu. Perwakilan politik berfokus pada masalah politik, sementara perwakilan fungsional berfokus pada tujuan fungsional tertentu. Perwakilan politik dipilih oleh masyarakat melalui proses pemilihan umum, sementara perwakilan fungsional dipilih atau dipilih secara langsung oleh pemerintah.

3. Perwakilan politik bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah dua jenis perwakilan yang berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan. Keduanya sama-sama mencakup pengambilan keputusan di nama orang lain, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Perwakilan politik bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat, sementara perwakilan fungsional mengacu pada pengambilan keputusan yang mengikuti aturan dan proses yang telah ditetapkan.

Pertama, perwakilan politik adalah pihak yang membuat keputusan politik untuk memenuhi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Perwakilan politik adalah eksekutif, legislatif, ataupun pemerintah yang membuat keputusan untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka memiliki wewenang untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya, sebuah pemerintah dapat mengambil keputusan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, atau mengurangi lingkup tindakan yang merugikan masyarakat.

Kedua, perwakilan fungsional adalah orang yang ditunjuk untuk menjalankan tugas tertentu atau mengambil keputusan yang berdasarkan aturan dan proses yang telah ditetapkan. Misalnya, seorang pejabat pemerintah dapat ditugaskan untuk mengawasi ketat industri tertentu, atau seorang hakim dapat ditugaskan untuk membuat keputusan berdasarkan hukum. Perwakilan fungsional memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang dapat membantu masyarakat, tetapi mereka tidak memiliki hak untuk membuat keputusan yang bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan.

Ketiga, perwakilan politik bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai hasil yang bermanfaat bagi masyarakat, dan untuk mencapai tujuan ini, mereka harus membuat keputusan yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tujuan ekonomi, sosial, dan budaya. Ini berarti bahwa perwakilan politik harus mempertimbangkan berbagai kepentingan yang berbeda, dan mereka juga harus memahami bagaimana berbagai faktor mempengaruhi keputusan yang mereka buat. Dengan cara ini, mereka dapat memastikan bahwa keputusan yang mereka buat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional merupakan jenis perwakilan yang berbeda, tetapi mereka memiliki tujuan yang sama: untuk mencapai hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Perwakilan politik memiliki wewenang untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat, sedangkan perwakilan fungsional mengacu pada pengambilan keputusan yang mengikuti aturan dan proses yang telah ditetapkan. Kedua jenis perwakilan ini memiliki peran penting dalam mencapai tujuan masyarakat.

4. Perwakilan fungsional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan.

Perwakilan Fungsional adalah representasi yang didasarkan pada kompetensi dan keahlian tertentu. Ini berbeda dari perwakilan politik yang didasarkan pada kekuatan politik dan dukungan untuk partai atau kelompok tertentu. Mereka mencakup berbagai profesi, seperti dokter, hukum, arsitek, dan lainnya.

Perwakilan fungsional dianggap lebih berfokus pada kualifikasi dan kompetensi daripada pada kekuatan politik. Mereka memiliki keterlibatan langsung dalam tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. Sebagai contoh, seorang dokter akan bertanggung jawab untuk menjalankan tugas khusus yang berhubungan dengan kesehatan.

Perwakilan fungsional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan. Ini bisa meliputi hal-hal seperti mengawasi pengelolaan dana publik, mengatur penggunaan sumber daya, atau menangani masalah lingkungan. Dalam beberapa kasus, mereka juga mungkin bertanggung jawab untuk memberikan persetujuan atau penolakan terhadap berbagai keputusan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ada juga beberapa tugas yang bisa diberikan kepada perwakilan fungsional. Sebagai contoh, para ahli medis bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan sumber daya kesehatan di sebuah negara. Para ahli hukum juga bertanggung jawab untuk memberikan saran dan penilaian kepada pemerintah tentang berbagai masalah hukum, termasuk hak asasi manusia.

Perwakilan fungsional biasanya dipilih berdasarkan kompetensi dan keahlian mereka. Mereka dipilih oleh badan pemerintah atau organisasi tertentu untuk melakukan tugas khusus yang telah ditentukan. Selain itu, banyak organisasi dan badan pemerintah juga memilih perwakilan fungsional untuk melaporkan kegiatan mereka dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan yang lebih baik.

Kesimpulannya, perbedaan antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah bahwa perwakilan politik didasarkan pada kekuatan politik dan dukungan untuk partai atau kelompok tertentu, sementara perwakilan fungsional didasarkan pada kompetensi dan keahlian. Perwakilan fungsional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas khusus yang ditentukan oleh organisasi atau badan pemerintahan. Ini bisa meliputi hal-hal seperti mengawasi pengelolaan dana publik, mengatur penggunaan sumber daya, atau menangani masalah lingkungan.

5. Perwakilan politik memiliki mandat untuk mewakili kepentingan publik dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Perwakilan politik dan perwakilan fungsional memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa perwakilan politik berfokus pada membuat keputusan yang dapat mempengaruhi kepentingan publik, sementara perwakilan fungsional berfokus pada melakukan tugas yang didelegasikan kepada mereka. Tujuan perwakilan politik adalah untuk mewakili kepentingan publik dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kepada Siapakah Kita Harus Bersikap Amanah

Perwakilan politik dapat berasal dari berbagai macam latar belakang, termasuk politikus, aktivis, pejabat publik, dan lainnya. Ini berarti bahwa mereka dapat dianggap sebagai wakil rakyat atau wakil sebuah negara, organisasi atau kelompok. Perwakilan politik memiliki mandat untuk mewakili kepentingan publik, yang dapat diartikan sebagai kepentingan kolektif yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat. Perwakilan politik dapat berasal dari berbagai macam latar belakang, termasuk politikus, aktivis, pejabat publik, dan lainnya.

Perwakilan fungsional adalah bentuk perwakilan yang mengacu pada orang yang diangkat oleh pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu. Mereka mewakili lembaga atau organisasi tertentu, dan bukan orang perorangan. Perwakilan fungsional mungkin tidak memiliki mandat untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab kepada publik, tetapi mereka dapat memilih untuk mengikuti aturan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Perbedaan lain antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional adalah pemilihan mereka. Perwakilan politik dipilih melalui proses pemilihan umum atau pemilihan oleh anggota, sedangkan perwakilan fungsional dipilih oleh pemerintah berdasarkan kualifikasi dan kompetensi. Perwakilan politik juga memiliki kekuatan yang lebih besar untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab, sementara perwakilan fungsional dapat mengikuti hukum dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perwakilan politik dan perwakilan fungsional memiliki beberapa perbedaan signifikan. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa perwakilan politik berfokus pada membuat keputusan yang dapat mempengaruhi kepentingan publik, sementara perwakilan fungsional berfokus pada melakukan tugas yang didelegasikan kepada mereka. Perwakilan politik memiliki mandat untuk mewakili kepentingan publik dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Perbedaan lain antara keduanya adalah bahwa perwakilan politik dipilih melalui proses pemilihan umum atau pemilihan oleh anggota, sedangkan perwakilan fungsional dipilih oleh pemerintah berdasarkan kualifikasi dan kompetensi.

6. Perwakilan fungsional ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan.

Perwakilan politik dan fungsi adalah dua bentuk cara yang berbeda bagi orang-orang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mewakili kepentingan publik, ada beberapa perbedaan yang jelas antara keduanya.

Pertama, perwakilan politik secara tradisional memiliki hak untuk mengambil keputusan politik. Ini berarti bahwa mereka dapat memilih untuk mendukung atau menentang berbagai tindakan yang diambil oleh organisasi atau lembaga pemerintah. Mereka juga dapat mencari tahu bagaimana para pemimpin lain atau organisasi pemerintah lain berpikir tentang berbagai masalah, serta mengambil tindakan untuk mewujudkan pandangan mereka sendiri.

Kedua, perwakilan fungsional tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan politik. Mereka ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas spesifik yang telah ditentukan oleh lembaga atau organisasi yang mewakilinya. Mereka tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan politik, namun mereka dapat memberikan pendapat dan masukan yang berguna tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh organisasi mereka.

Ketiga, perwakilan politik biasanya dipilih oleh warga negara melalui proses pemilihan. Mereka umumnya berasal dari partai politik tertentu atau berbagi pandangan politik yang sama. Mereka bertanggung jawab untuk mewakili pendapat dan kepentingan masyarakat di lingkungan mereka, dan harus mengikuti jalur politik yang dipilih oleh partai mereka.

Keempat, perwakilan fungsional biasanya ditugaskan oleh organisasi atau lembaga yang mewakilinya. Mereka mungkin dipilih melalui proses rekrutmen atau pemilihan, namun tidak ada proses pemilihan politik yang berlaku. Mereka biasanya dipilih berdasarkan kompetensi dan pengalaman mereka, bukan berdasarkan pandangan politik.

Kelima, perwakilan politik memiliki hak untuk membuat dan mendorong perubahan politik. Mereka dapat menggunakan berbagai cara untuk mempengaruhi bagaimana pemerintah dan organisasi lain beroperasi, dan dapat membuat kebijakan yang akan berdampak luas pada masyarakat.

Keenam, perwakilan fungsional ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan. Mereka biasanya hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka, dan tidak memiliki hak untuk membuat atau mendukung kebijakan politik yang akan berdampak luas pada masyarakat. Dengan demikian, mereka tidak bertanggung jawab untuk mewakili suara masyarakat secara langsung.

Dalam kesimpulannya, meskipun perwakilan politik dan fungsional memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mewakili pendapat dan kepentingan publik, ada beberapa perbedaan jelas antara keduanya. Perwakilan politik memiliki hak untuk mengambil keputusan politik, sementara perwakilan fungsional hanya ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu, perwakilan politik dan fungsional memiliki peran yang berbeda dalam menyediakan wakil bagi warga negara.

Tinggalkan komentar