Perbedaan Aluminium Dan Besi –
Perbedaan Aluminium Dan Besi merupakan hal yang penting untuk diketahui. Aluminium dan besi merupakan dua jenis logam yang berbeda dan memiliki sifat yang berbeda. Aluminium lebih ringan dan lebih tahan lama daripada besi, sedangkan besi lebih kuat dan kuat.
Ketika membandingkan aluminium dengan besi, pertama-tama kita harus membandingkan beratnya. Aluminium yang berkualitas tinggi memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada besi, yang berarti bahwa lebih sedikit aluminium yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang sama dibandingkan dengan besi. Aluminium juga lebih ringan daripada besi, sehingga lebih mudah untuk memindahkan dan membuatnya di tempat-tempat yang berbeda.
Selain berat, aluminium juga lebih tahan lama daripada besi. Ketika aluminium diberi perlakuan khusus, ia dapat bertahan lama tanpa rusak. Ini berbeda dengan besi yang membutuhkan perawatan dan penggantian komponen secara berkala. Aluminium juga mudah untuk dirawat dan dipoles.
Selanjutnya, aluminium juga memiliki sifat yang lebih tahan korosi daripada besi. Ketika aluminium terkena oksidasi, ia tidak berubah bentuk atau kualitasnya, sementara besi dapat terkorosi dan merusak strukturnya. Selain itu, aluminium tidak dapat ditempa dengan mudah seperti besi.
Perbedaan lain antara aluminium dan besi adalah harga. Aluminium jauh lebih mahal daripada besi. Aluminium juga lebih sulit untuk diproduksi, sehingga membuatnya menjadi lebih mahal. Namun, aluminium akan lebih tahan lama, lebih ringan, dan lebih tahan korosi sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk berbagai aplikasi.
Perbedaan antara aluminium dan besi sangat penting untuk dipahami. Mereka memiliki berat, tahan lama, dan sifat yang berbeda. Aluminium lebih ringan, lebih tahan lama, lebih tahan korosi, dan lebih sulit untuk diproduksi, sedangkan besi lebih kuat dan lebih mudah untuk diproduksi. Namun, harga aluminium jauh lebih mahal daripada besi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan berbagai faktor ini ketika membuat keputusan tentang mana yang akan Anda gunakan.
Penjelasan Lengkap: Perbedaan Aluminium Dan Besi
1. Aluminium lebih ringan dan lebih tahan lama daripada besi.
Aluminium dan besi adalah dua logam yang sering digunakan untuk berbagai tujuan. Keduanya memiliki berbagai karakteristik unik yang menentukan manfaatnya. Berikut adalah perbedaan antara aluminium dan besi, yang dimulai dengan poin bahwa aluminium lebih ringan dan lebih tahan lama daripada besi.
Berat adalah salah satu faktor utama yang membedakan aluminium dan besi. Aluminium merupakan logam berat yang jauh lebih ringan daripada besi. Jenis logam ini memiliki berat jenis 2,7 g/cm3, sedangkan besi memiliki berat jenis 7,8 g/cm3. Oleh karena itu, aluminium dapat digunakan untuk membuat struktur yang lebih ringan daripada besi. Ini membuat aluminium lebih efisien dalam aplikasi yang membutuhkan konstruksi yang ringan dan kuat seperti pesawat terbang.
Selain itu, aluminium lebih tahan lama daripada besi. Aluminium memiliki karakteristik yang membuatnya resisten terhadap korosi, yang merupakan masalah serius bagi banyak logam. Aluminium juga memiliki ketahanan mekanik yang lebih baik daripada besi. Ini artinya bahwa aluminium lebih tahan lama dan lebih kuat ketika digunakan dalam aplikasi struktural.
Ketahanan panas adalah salah satu faktor lain yang membedakan aluminium dan besi. Aluminium memiliki lebih banyak ketahanan panas daripada besi. Ini berarti bahwa aluminium dapat bertahan lebih lama ketika dipaparkan pada suhu tinggi. Hal ini membuat aluminium lebih cocok untuk aplikasi industri dan otomotif yang memerlukan logam yang tahan panas.
Aluminium dan besi juga berbeda dalam biaya. Aluminium biasanya lebih mahal daripada besi. Namun, karena aluminium lebih ringan dan lebih tahan lama, biaya tambahan ini dapat dibayar kembali dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dengan demikian, aluminium dapat menjadi solusi yang lebih efisien dalam banyak aplikasi.
Aluminium dan besi memiliki karakteristik yang berbeda yang membuat mereka cocok untuk berbagai aplikasi. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa aluminium lebih ringan dan lebih tahan lama daripada besi. Aluminium juga memiliki ketahanan panas yang lebih baik dan biaya yang lebih tinggi daripada besi. Oleh karena itu, aluminium mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat dalam beberapa situasi.
2. Aluminium memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada besi.
Berat jenis adalah rasio berat bahan terhadap jumlah volume yang dimilikinya. Berat jenis berhubungan erat dengan kekuatan dan ketahanan bahan. Pada umumnya, bahan dengan berat jenis yang lebih tinggi lebih kuat daripada bahan dengan berat jenis yang lebih rendah. Aluminium dan besi adalah dua logam yang sering digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pembuatan kendaraan, peralatan, dan perlengkapan rumah.
Pertama-tama, aluminium memiliki berat jenis yang jauh lebih rendah daripada besi. Berat jenis aluminium hanya sekitar 2,7 gram per sentimeter kubik (g/cm3), sedangkan berat jenis besi adalah 7,86 g/cm3. Ini berarti bahwa aluminium memiliki massa jauh lebih rendah daripada besi untuk volume yang sama. Hal ini membuat aluminium lebih ringan dan lebih mudah untuk dibawa dan dipindahkan.
Kedua, karena aluminium memiliki massa yang lebih rendah, ia juga memiliki daya tahan yang lebih rendah daripada besi. Walaupun aluminium memiliki ketahanan korosi yang baik, ia tidak akan mampu menahan tekanan tekanan yang berat bila dibandingkan dengan besi. Kekuatan tarik aluminium juga lebih rendah daripada besi. Akibatnya, aluminium lebih mudah untuk di bentuk atau di gores dengan alat-alat rumah tangga. Namun, aluminium juga lebih mudah untuk hancur atau patah.
Ketiga, aluminium juga memiliki konduktivitas panas yang lebih baik daripada besi. Ini berarti bahwa aluminium lebih efisien untuk menghantarkan panas daripada besi. Hal ini berguna untuk banyak aplikasi, seperti radiator mobil dan komponen elektronik. Aluminium juga lebih mudah di proses daripada besi. Misalnya, aluminium dapat dilas dengan mesin las yang lebih mudah daripada mesin las besi.
Keempat, harga aluminium juga lebih murah daripada besi. Hal ini membuat aluminium lebih ekonomis untuk digunakan dalam proyek konstruksi dan pembuatan produk. Namun, aluminium juga lebih mudah dipengaruhi oleh lingkungan, seperti kelembaban, suhu, dan korosi. Aluminium juga lebih mudah terkena kerusakan akibat iklim yang keras, seperti tekanan angin dan sinar matahari.
Secara keseluruhan, aluminium memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada besi. Ini membuat aluminium lebih ringan, lebih mudah diproses, dan lebih murah. Namun, aluminium juga lebih mudah terkena kerusakan dan memiliki daya tahan yang lebih rendah daripada besi. Oleh karena itu, penting untuk memilih material yang tepat untuk proyek berdasarkan komposisi, kekuatan, dan berat jenisnya.
3. Aluminium lebih mudah untuk dipindahkan dan dibuat di tempat yang berbeda.
Aluminium dan besi adalah dua logam yang sangat populer di industri. Mereka keduanya memiliki keunggulannya masing-masing, tetapi ada berbagai perbedaan yang membuat masing-masing lebih sesuai untuk aplikasi tertentu. Salah satu dari perbedaan ini adalah mudahnya aluminium dibandingkan besi untuk dipindahkan dan dibuat di tempat yang berbeda.
Ketika ditinjau dari sudut pandang mobilitas, aluminium jauh lebih mudah dipindahkan dan dibuat di tempat lain. Ini disebabkan oleh berat relatif aluminium yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan besi. Karena beratnya yang ringan, aluminium lebih mudah dipindahkan dan ditempatkan di tempat yang berbeda. Selain itu, aluminium juga lebih mudah untuk dibentuk dan dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Ini berarti bahwa aluminium dapat dengan mudah dibuat sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu di tempat berbeda.
Selain mobilitas, aluminium juga lebih mudah untuk diproduksi di tempat yang berbeda. Kondisi produksi aluminium yang diperlukan dalam proses produksi jauh lebih sederhana dibandingkan dengan proses produksi besi. Kondisi temperatur dan tekanan yang diperlukan untuk produksi aluminium juga lebih rendah dibandingkan dengan besi, sehingga membuatnya lebih mudah untuk diproduksi di tempat yang berbeda.
Kesimpulannya, aluminium lebih mudah dipindahkan dan dibuat di tempat yang berbeda dibandingkan besi. Ini disebabkan berat relatif aluminium yang jauh lebih ringan, serta kondisi produksi yang diperlukan untuk menghasilkan aluminium yang juga jauh lebih sederhana. Selain itu, aluminium juga lebih mudah dibentuk dan dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aluminium lebih mudah dipindahkan dan dibuat di tempat yang berbeda dibandingkan dengan besi.
4. Aluminium lebih tahan lama dan mudah untuk dirawat dan dipoles.
Aluminium dan besi adalah bahan yang sangat berbeda. Mereka berbeda dalam banyak hal, termasuk biaya, struktur, dan kemampuan. Namun, salah satu perbedaan terbesar antara aluminium dan besi adalah tingkat ketahanan dan keawetan yang ditawarkannya.
Aluminium memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menahan korosi daripada besi, membuatnya lebih tahan lama. Ini karena aluminium memiliki lapisan pelindung kimia yang menyelimuti permukaannya sehingga menghalangi bahan lain dari berinteraksi dengan logam. Lapisan ini juga membantu mencegah pengikisan, yang merupakan masalah umum yang dialami oleh produk yang terbuat dari besi.
Selain itu, aluminium juga memiliki kemampuan untuk menahan suhu yang lebih tinggi daripada besi. Ini berarti bahwa aluminium lebih tahan terhadap panas, dingin, dan perubahan cuaca yang lebih ekstrem. Ini berarti bahwa produk yang terbuat dari aluminium akan bertahan lebih lama daripada produk yang terbuat dari besi.
Kemampuan aluminium untuk menahan korosi dan suhu tinggi juga membuatnya lebih mudah untuk dirawat dan dipoles. Aluminium dapat dibersihkan dengan menggunakan berbagai produk pembersih yang tersedia di pasaran. Ini memungkinkan produk aluminium untuk terlihat lebih bersih dan menarik, dan dalam banyak kasus, produk aluminium juga dapat dipoles dengan mudah untuk meningkatkan penampilannya.
Besi, di sisi lain, tidak sekuat aluminium dalam hal tahan korosi. Meskipun besi memiliki lapisan pelindung kimia yang berbeda dari aluminium, lapisan ini tidak cukup kuat untuk menahan korosi dan pengikisan yang dapat ditimbulkan oleh cuaca. Ini berarti bahwa produk yang terbuat dari besi membutuhkan lebih banyak perawatan dan perlindungan dari korosi daripada produk yang terbuat dari aluminium.
Kesimpulannya, aluminium lebih tahan lama dan lebih mudah untuk dirawat dan dipoles daripada besi. Aluminium memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menahan korosi dan suhu tinggi, dan juga dilindungi oleh lapisan pelindung kimia yang dapat membantu mencegah pengikisan. Selain itu, produk aluminium juga dapat dibersihkan dan dipoles dengan mudah untuk meningkatkan penampilannya. Dengan semua manfaat ini, aluminium jelas menjadi pilihan yang lebih baik untuk produk yang menuntut tingkat ketahanan dan keawetan yang lebih tinggi.
5. Aluminium memiliki sifat yang lebih tahan korosi daripada besi.
Perbedaan antara aluminium dan besi adalah banyak. Keduanya memiliki berbagai kualitas yang dapat mempengaruhi kinerja, kekuatan, dan harga. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara aluminium dan besi.
1. Berat: Aluminium lebih ringan daripada besi. Aluminium memiliki berat jenis sekitar 2,7 g/cm3, sedangkan besi memiliki berat jenis sekitar 7,9 g/cm3. Hal ini membuat aluminium lebih mudah untuk dipindahkan dan dipasang.
2. Konduktivitas Termal: Konduktivitas termal aluminium jauh lebih tinggi daripada besi. Konduktivitas termal aluminium adalah sekitar 205 watt/mK, sedangkan konduktivitas termal besi adalah sekitar 80 watt/mK. Hal ini membuat aluminium lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan pemindahan panas yang cepat.
3. Konduktivitas Listrik: Aluminium memiliki konduktivitas listrik yang lebih tinggi daripada besi. Konduktivitas listrik aluminium adalah sekitar 61,5 x 10^-6 watt/mK, sedangkan konduktivitas listrik besi adalah sekitar 1,7 x 10^-6 watt/mK. Hal ini membuat aluminium lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan arus listrik yang tinggi.
4. Kekuatan: Besi memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada aluminium. Kekuatan tarik besi adalah sekitar 250 MPa, sedangkan kekuatan tarik aluminium adalah sekitar 70 MPa. Kekuatan tekan besi adalah sekitar 400 MPa, sedangkan kekuatan tekan aluminium adalah sekitar 120 MPa.
5. Kekuatan Korosi: Aluminium memiliki sifat yang lebih tahan korosi daripada besi. Aluminium memiliki lapisan oksida yang melindungi logam dari korosi, sedangkan besi tidak memiliki lapisan oksida. Hal ini membuat aluminium lebih tahan terhadap korosi daripada besi.
Jadi, meskipun aluminium dan besi memiliki banyak kesamaan, mereka juga memiliki beberapa perbedaan penting. Perbedaan utama antara keduanya adalah berat, konduktivitas termal, konduktivitas listrik, kekuatan, dan kekuatan korosi. Aluminium memiliki berat jenis lebih rendah, konduktivitas termal dan listrik lebih tinggi, kekuatan rendah, dan sifat tahan korosi yang lebih tinggi daripada besi. Ini membuat aluminium lebih cocok untuk beberapa aplikasi daripada besi.
6. Aluminium tidak dapat ditempa dengan mudah seperti besi.
Perbedaan Aluminium dan Besi memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Aluminium dan Besi adalah logam yang paling umum digunakan dalam pembuatan berbagai produk. Banyak konstruksi bangunan, peralatan, dan kendaraan diproduksi dengan menggunakan logam ini. Perbedaan utama antara Aluminium dan Besi adalah kekerasan. Aluminium lebih lembut daripada Besi dan memiliki lebih rendah kekuatan. Namun, meskipun lebih lembut daripada Besi, Aluminium memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban berat.
Ketahanan korosi merupakan faktor lain yang membedakan Aluminium dan Besi. Aluminium lebih tahan terhadap korosi dibandingkan Besi, yang cenderung membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk aplikasi luar ruangan. Aluminium juga lebih tahan terhadap perubahan temperatur, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan pemanasan atau pendinginan yang ekstensif.
Selain itu, Aluminium juga memiliki berat yang lebih ringan daripada Besi. Aluminium adalah logam yang paling ringan kedua, setelah titanium, dan memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada Besi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk aplikasi yang memerlukan berat yang rendah, seperti pesawat terbang, kapal, dan mobil.
Satu faktor lain yang membedakan Aluminium dan Besi adalah biaya. Perbandingan harga Aluminium dan Besi bervariasi tergantung pada jenis logam yang tersedia. Aluminium biasanya lebih mahal daripada Besi, meskipun harganya lebih rendah daripada bahan lain seperti titanium.
Terakhir, perbedaan utama antara Aluminium dan Besi adalah proses pembuatan. Aluminium tidak dapat ditempa dengan mudah seperti Besi. Aluminium memerlukan suhu yang lebih tinggi untuk dapat ditempa, dan tidak dapat ditempa dengan cara yang sama seperti Besi. Aluminium juga memerlukan lebih banyak waktu untuk diproses dibandingkan Besi, dan prosesnya lebih mahal.
Jadi, meskipun Aluminium dan Besi memiliki beberapa kesamaan, mereka juga memiliki beberapa perbedaan utama. Perbedaan utama antara Aluminium dan Besi termasuk kekerasan, ketahanan korosi, berat, biaya, dan proses pembuatan. Aluminium tidak dapat ditempa dengan mudah seperti Besi, dan memerlukan suhu yang lebih tinggi serta lebih banyak waktu untuk diproses.
7. Aluminium jauh lebih mahal daripada besi.
Aluminium dan besi adalah dua logam yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi. Mereka berbeda dalam banyak hal, mulai dari harga, kekuatan, dan manfaat. Ini membuat mereka cocok untuk berbagai proyek. Salah satu perbedaan utama antara aluminium dan besi adalah biaya.
Aluminium jauh lebih mahal daripada besi. Harga aluminium berfluktuasi tergantung pada pasokan dan permintaan, tapi rata-rata lebih tinggi daripada biaya besi. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi dan biaya transportasi yang lebih tinggi.
Selain biaya, ada beberapa hal lain yang membedakan aluminium dan besi. Aluminium umumnya lebih ringan daripada besi. Hal ini membuatnya lebih mudah dipindahkan dan dipasang. Juga, aluminium memiliki lebih sedikit korosi daripada besi, yang membuatnya lebih tahan lama.
Ketahanan mekanik juga berbeda antara aluminium dan besi. Besi lebih kuat dan tahan lama daripada aluminium. Namun, aluminium lebih mudah diproses dan mudah diatur dalam berbagai bentuk.
Aluminium juga lebih dapat diatur dalam berbagai warna dan efek. Hal ini membuatnya lebih mudah dikustomisasi untuk berbagai aplikasi, sedangkan besi lebih sulit untuk dikustomisasi.
Selain itu, aluminium memiliki sifat elektrik yang lebih baik daripada besi. Hal ini membuatnya lebih sesuai untuk aplikasi listrik dan pengoperasian di tempat yang berdebu atau berbasah. Namun, besi lebih baik dalam menyebarkan panas.
Biaya adalah salah satu perbedaan utama antara aluminium dan besi. Aluminium jauh lebih mahal daripada besi, karena biaya produksi yang lebih tinggi dan biaya transportasi yang lebih tinggi. Selain biaya, ada beberapa hal lain yang membedakan aluminium dan besi, seperti kekuatan, ketahanan, dan sifat elektrik. Ini membuat aluminium dan besi sesuai untuk berbagai proyek.
8. Aluminium lebih sulit untuk diproduksi.
Aluminium dan besi merupakan logam yang umum digunakan untuk berbagai macam aplikasi, mulai dari konstruksi hingga manufaktur. Walaupun begitu, mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa aluminium lebih sulit untuk diproduksi daripada besi.
Aluminium memiliki titik lebur yang lebih tinggi daripada bahan lain, dengan titik lebur sekitar 933 derajat Fahrenheit. Ini menyebabkan proses produksi aluminium menjadi lebih sulit dan lebih mahal. Untuk mencairkan aluminium, Anda harus menggunakan furnace yang dapat mencapai suhu yang sangat tinggi. Selain itu, mencairkan aluminium menggunakan furnace membutuhkan waktu lebih lama daripada mencairkan besi.
Selain itu, aluminium juga agak lebih sulit untuk ditempa daripada besi. Pada proses pembuatan aluminium, bahan mentah yang digunakan harus dicampur dengan lebih banyak elemen seperti karbon, silikon, dan banyak lagi. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama dan membutuhkan lebih banyak upaya daripada proses pembuatan besi.
Selain itu, untuk menghasilkan produk aluminium yang berkualitas tinggi, Anda harus menggunakan mesin yang canggih dan berteknologi tinggi. Mesin ini dapat memiliki berbagai fitur canggih seperti die-casting, frais, dan banyak lagi. Mesin ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk proses produksi.
Tetapi, meskipun lebih sulit untuk diproduksi, aluminium masih menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi. Aluminium memiliki beberapa kelebihan dibandingkan besi, seperti beratnya yang lebih ringan, resistensi korosi yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mempertahankan suhu lebih baik. Dengan demikian, aluminium masih menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aluminium lebih sulit untuk diproduksi daripada besi. Proses produksi aluminium lebih mahal dan lebih lama, dan membutuhkan mesin yang canggih dan berteknologi tinggi. Meskipun demikian, aluminium masih menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi karena beberapa kelebihannya.
9. Besi lebih kuat dan lebih mudah untuk diproduksi.
Besi dan aluminium adalah dua logam yang sering digunakan dalam industri dan konstruksi. Keduanya memiliki manfaat dan kelemahan yang berbeda. Pemahaman tentang perbedaan antara kedua logam ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat ketika memilih bahan untuk proyek Anda.
Perbedaan utama antara besi dan aluminium adalah berat. Besi adalah logam yang jauh lebih berat, sehingga ia lebih ideal untuk konstruksi. Aluminium adalah logam yang jauh lebih ringan, sehingga lebih banyak digunakan dalam produk yang dapat menopang berat, seperti kendaraan.
Ketahanan korosi juga berbeda antara kedua logam ini. Besi mudah berkorosi, dan karena itu sering dicat dengan lapisan luar untuk melindungi logam dari korosi. Aluminium adalah logam yang tahan korosi, yang berarti ia tidak memerlukan lapisan pelindung ekstra.
Konduktivitas listrik dan termal juga berbeda antara besi dan aluminium. Besi memiliki konduktivitas listrik yang jauh lebih tinggi dibandingkan aluminium, dan juga memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi. Aluminium memiliki konduktivitas listrik dan termal yang lebih rendah.
Kedua logam ini juga memiliki biaya yang berbeda. Besi lebih murah daripada aluminium, sehingga ia sering digunakan dalam proyek konstruksi dan industri yang memerlukan logam yang kuat dan murah. Aluminium lebih mahal, tetapi juga lebih ringan, sehingga ia lebih ideal untuk aplikasi yang memerlukan logam yang ringan.
Satu perbedaan lain antara besi dan aluminium adalah kekuatan. Besi lebih kuat daripada aluminium, sehingga lebih ideal untuk aplikasi yang memerlukan logam yang kuat. Aluminium tidak akan sesuai untuk aplikasi yang memerlukan logam yang kuat dan tahan lama.
Produksi juga berbeda antara kedua logam ini. Produksi besi relatif mudah, karena logam tersebut sudah lama digunakan dalam industri. Produksi aluminium lebih sulit, karena ia memerlukan proses yang lebih kompleks. Karena itu, besi lebih mudah untuk diproduksi daripada aluminium.
Dari semua perbedaan di atas, salah satu perbedaan terpenting antara besi dan aluminium adalah kekuatan. Besi lebih kuat dan lebih mudah untuk diproduksi daripada aluminium. Ini membuatnya lebih ideal untuk aplikasi yang memerlukan logam yang kuat dan tahan lama. Aluminium, di sisi lain, lebih ringan dan lebih resisten terhadap korosi, sehingga lebih cocok untuk produk yang memerlukan logam yang ringan.