Pengertian VLAN, Fungsi Beserta Keuntungan Menggunakan VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membagi jaringan fisik ke dalam beberapa domain virtual yang terisolasi. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membagi jaringan menjadi kelompok yang berbeda yang terisolasi dari satu sama lain. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol bagaimana data dan informasi dapat berpindah melalui jaringan.

Pengertian VLAN, Fungsi Beserta Keuntungan Menggunakan VLAN
Pengertian VLAN, Fungsi Beserta Keuntungan Menggunakan VLAN

Simak artikel dibawah ini untuk mengetahui Pengertian VLAN, Fungsi Beserta Keuntungan Menggunakan VLAN.

Pengertian VLAN

VLAN adalah teknologi yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan keamanan jaringan, meningkatkan performa jaringan, dan memungkinkan pengguna untuk mengatur lalu lintas jaringan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat domain virtual terisolasi dan mengontrol bagaimana data dikirimkan melalui jaringan. Dengan menggunakan VLAN, pengguna dapat meningkatkan kinerja jaringan, membuat jaringan lebih aman dan efisien, dan membantu meningkatkan produktivitas.

VLAN dapat membantu meningkatkan keamanan jaringan, memungkinkan administrator untuk membatasi akses ke jaringan, misalnya hanya melalui port tertentu. Hal ini memungkinkan administrator untuk membuat jaringan yang aman dan terisolasi. VLAN juga dapat meningkatkan efisiensi jaringan, karena dapat mengurangi penggunaan bandwidth dan mempercepat komunikasi antar jaringan.

VLAN juga memungkinkan administrator untuk mengelompokkan semua perangkat jaringan ke dalam satu atau beberapa jaringan logis. Ini memungkinkan administrator untuk mengelola perangkat dengan lebih mudah, karena mereka tidak perlu mengelola setiap perangkat secara terpisah. VLAN juga dapat membantu mengurangi konflik antar jaringan, karena perangkat dalam satu VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan perangkat di VLAN lain.

Baca Juga :  Operator Komputer: Pengertian, Tanggung Jawab dan Tugas

Cara Kerja VLAN

VLAN memungkinkan Anda untuk mengklasifikasikan jaringan Anda berdasarkan lokasi, departemen, atau organisasi, dan membagi lalu lintas jaringan di antara VLAN. Ini dapat membantu Anda meningkatkan keamanan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya jaringan. Berikut adalah cara kerja VLAN:

  1. Konfigurasi: Admin jaringan harus mengonfigurasi VLAN dan menentukan parameter seperti alamat IP, Subnet Mask, Default Router, dan DHCP Server. Parameter ini disebarkan ke semua node di jaringan.
  2. Tag: Setiap paket data yang melewati jaringan harus ditandai dengan tag VLAN. Tag ini berisi informasi yang mengidentifikasi VLAN yang berbeda.
  3. Routing: Setelah paket data ditandai, router akan mengarahkan paket data ini ke jaringan yang sesuai. Router ini menggunakan alamat IP tujuan dan subnet mask untuk menemukan jaringan yang tepat.
  4. Pengiriman: Setelah router menemukan jaringan yang tepat, ia akan mengirimkan paket data ke node di jaringan tersebut.
  5. Penerimaan: Setelah paket data tiba di node tujuan, ia akan diproses dan dikirim ke aplikasi yang tepat.

VLAN memungkinkan Anda untuk mengklasifikasikan jaringan Anda berdasarkan lokasi, departemen, atau organisasi, dan membagi lalu lintas jaringan di antara VLAN. Ini membantu Anda meningkatkan keamanan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya jaringan.

Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer

Fungsi utama dari VLAN adalah meningkatkan performa jaringan dan keamanan. VLAN dapat membantu mengurangi masalah konflik alamat IP dan membantu mengurangi propagasi paket yang tidak diinginkan. VLAN juga dapat membantu mengimplementasikan keamanan jaringan yang lebih baik dengan memungkinkan pemilik jaringan untuk membatasi akses atas jaringannya.

VLAN juga dapat membantu mengurangi pemborosan karena memungkinkan pemilik jaringan untuk membagi jaringan mereka ke beberapa bagian. Hal ini memungkinkan pemilik jaringan untuk membuat jaringan yang lebih efisien dan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam pengelolaan jaringan. VLAN juga dapat membantu membuat jaringan yang lebih aman dengan memungkinkan bagian-bagian jaringan untuk memisahkan diri dari yang lain. Bagian-bagian jaringan dapat dimasukkan dalam VLAN yang berbeda untuk membantu mencegah akses yang tidak sah.

Baca Juga :  Cara Mengubah Rekaman Suara Menjadi Video Dengan Mudah

Jenis-jenis VLAN

  1. VLAN Default – VLAN default adalah VLAN yang telah dikonfigurasi secara default oleh perangkat pengontrol VLAN. VLAN ini dibuat secara otomatis dan tidak dapat dihapus.
  2. VLAN Statis – VLAN statis adalah VLAN yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan. VLAN ini dimaksudkan untuk mengkhususkan atau membagi lalu lintas jaringan tertentu.
  3. VLAN Dinamis – VLAN dinamis adalah VLAN yang dikonfigurasi otomatis oleh perangkat pengontrol VLAN berdasarkan informasi yang dikirim oleh perangkat jaringan. VLAN dinamis dapat digunakan untuk mengklasifikasikan lalu lintas jaringan berdasarkan kriteria tertentu.
  4. VLAN data adalah VLAN yang hanya membawa lalu lintas data pada VLAN.
  5. VLAN asli adalah VLAN yang dikembalikan ke port jika tidak ada di bagasi dan tidak diberi tag.
  6. Voice VLAN adalah VLAN yang mendukung VoIP dan dirancang khusus untuk membawa data VLAN suara.
  7. VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk sakelar manajemen.

Keuntungan Dari Penggunaan VLAN

Berikut ini keuntungan dari penggunaan vlan adalah sebagai berikut :

  1. Mengurangi Broadcast Domain: VLAN dapat membagi jaringan ke dalam beberapa sub-jaringan yang berbeda, yang secara efektif mengurangi domain broadcast. Ini berarti semua paket broadcast akan hanya terbatas pada VLAN yang sesuai, sehingga mengurangi penggunaan bandwidth dan kompleksitas jaringan.
  2. Pengelompokan Logis: VLAN dapat digunakan untuk mengelompokkan host secara logis berdasarkan kebutuhan jaringan. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan routing antara grup-grup berbeda dan memungkinkan kontrol akses lebih baik ke jaringan.
  3. Keamanan: Mengelompokkan host secara logis juga memungkinkan Anda untuk menambahkan tingkat keamanan tambahan ke jaringan. Anda dapat memastikan bahwa host dalam satu VLAN tidak dapat diakses oleh host lain dalam VLAN lain. Ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan pembatasan akses berdasarkan grup.
  4. Skalabilitas: VLAN memungkinkan Anda untuk membagi jaringan Anda ke dalam beberapa bentuk yang lebih kecil. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola jaringan dengan lebih mudah dan menghemat waktu dan biaya. Ini juga memungkinkan Anda untuk menambahkan host ke jaringan tanpa harus mengubah desain jaringan secara signifikan.
  5. Flexibilitas: VLAN memungkinkan pembagian jaringan menjadi beberapa segmen yang terisolasi sehingga memudahkan dalam manajemen dan konfigurasi jaringan.
  6. Ekonomis: VLAN membantu untuk mengurangi biaya pembelian peralatan jaringan karena memungkinkan pembagian jaringan pada satu perangkat fisik.
  7. Performa: VLAN membantu untuk meningkatkan performa jaringan dengan membatasi lalu lintas jaringan dan meminimalkan kelebihan beban pada satu segmen jaringan.
  8. Mobilitas: VLAN memungkinkan mobilitas perangkat jaringan seperti komputer, printer, dll, tanpa mempengaruhi kinerja jaringan lain.
Baca Juga :  Data Center Adalah

Tipe Koneksi VLAN

Tipe koneksi VLAN dapat dibagi menjadi tiga, diantaranya adalah:

  1. Trunk link adalah koneksi yang menghubungkan switch dalam jaringan komputer.
  2. Access Link VLAN (VLANs) adalah jenis VLAN yang dibuat untuk menghubungkan port switch dengan perangkat jaringan lainnya. VLAN dapat menyediakan akses ke layanan jaringan seperti DHCP, routing, dan bahkan Internet.
  3. Hybrid Link, yaitu koneksi gabungan dari Trunk dan Access

Demikian pembahasan mengenai Pengertian VLAN, Fungsi Beserta Keuntungan Menggunakan VLAN, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar