
Improvement adalah upaya terus menerus untuk mengembangkan dan memperbaiki proses produk atau layanan. Upaya ini bertujuan untuk mencari dan mempertahankan bentuk perbaikan produktif terbaik yang merupakan solusi terbaik dari permasalahan yang ada yang hasilnya akan terus berlanjut bahkan berkembang menjadi lebih baik.
Continous Improvement atau Kaizen adalah metode untuk mengidentifikasi peluang peningkatan untuk menyederhanakan metode kerja dan mengurangi pemborosan. Pendekatan ini telah dibakukan dalam popularitas Lean/Agile/Kaizen di industri manufaktur dan jasa dan sekarang digunakan oleh ribuan bisnis di seluruh dunia untuk mengidentifikasi peluang penghematan. Banyak ide dapat digabungkan untuk hasil yang luar biasa. Misalnya Kaizen dan Kanban dapat digunakan bersama untuk perbaikan berkelanjutan.
Continous Improvement dapat dilakukan tanpa versi standar metodologi Lean dan Agile tetapi jika perusahaan memilih alat yang tepat mereka dapat secara otomatis menggabungkan Continous Improvement dengan solusi berskala besar.
Manfaat Improvement
Improvement adalah proses perbaikan atau peningkatan kualitas suatu hal. Manfaat improvement dapat beragam tergantung pada apa yang diperbaiki atau ditingkatkan. Berikut ini beberapa manfaat improvement yang umumnya dapat dirasakan:
- Menurunkan biaya: Improvement dapat membantu menurunkan biaya dengan cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu proses atau sistem.
- Meningkatkan produktivitas: Improvement dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan cara mengurangi waktu atau usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek.
- Meningkatkan kualitas: Improvement dapat membantu meningkatkan kualitas suatu produk atau jasa dengan cara mengurangi kegagalan atau kerusakan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Meningkatkan keuntungan: Improvement dapat membantu meningkatkan keuntungan dengan cara meningkatkan jumlah atau harga jual suatu produk atau jasa.
- Meningkatkan keselamatan: Improvement dapat membantu meningkatkan keselamatan dengan cara mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan.
- Meningkatkan kenyamanan: Improvement dapat membantu meningkatkan kenyamanan dengan cara meningkatkan kualitas lingkungan atau fasilitas.
- Meningkatkan kepuasan: Improvement dapat membantu meningkatkan kepuasan dengan cara menyediakan layanan yang lebih baik atau meningkatkan kualitas hidup.
Pengertian Prisip Improvement
Prinsip improvement adalah panduan yang menjadi dasar dalam proses perbaikan atau peningkatan suatu hal. Prinsip improvement bertujuan untuk menjamin bahwa proses improvement dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan efektif. Berikut ini beberapa prinsip improvement yang umumnya diterapkan:
- Kepemimpinan yang kuat: Prinsip ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam proses improvement, yang bertanggung jawab untuk memberikan arah dan dukungan yang diperlukan.
- Partisipasi seluruh anggota: Prinsip ini menekankan pentingnya partisipasi seluruh anggota dalam proses improvement, termasuk para pekerja, manajer, dan pemimpin.
- Kepatuhan terhadap standar: Prinsip ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan, seperti standar kualitas, standar produktivitas, dan standar keselamatan.
- Penggunaan data dan informasi: Prinsip ini menekankan pentingnya penggunaan data dan informasi yang akurat dan terbaru dalam proses improvement, untuk membantu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang tepat.
Kapan Kita Menggunakan Improvement?
Proses improvement dapat digunakan dalam berbagai situasi, di antaranya adalah:
- Ketika suatu proses atau sistem terasa tidak efisien atau tidak efektif.
- ketika suatu produk atau jasa terasa tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
- ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin meningkatkan produktivitas atau keuntungan.
- ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pekerja atau pelanggan.
- ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin meningkatkan kepuasan pelanggan atau kemitraan dengan pihak lain.
- ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin meningkatkan daya saing di pasar.
Proses improvement harus dijalankan secara teratur dan sistematis, dengan memperhatikan prinsip-prinsip improvement yang telah ditetapkan. Dengan demikian, proses improvement dapat membantu mencapai hasil yang lebih baik dalam berbagai situasi.
Contoh Improvement Dalam Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa contoh improvement dalam pekerjaan:
- Menggunakan alat atau peralatan yang lebih efisien: Misalnya, mengganti alat manual dengan alat otomatis atau mengganti mesin yang sudah usang dengan mesin yang lebih baru.
- Menggunakan sistem atau metode yang lebih efektif: Misalnya, mengganti sistem pencatatan manual dengan sistem pencatatan elektronik atau menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif.
- Menggunakan teknologi yang lebih canggih: Misalnya, menggunakan software yang lebih canggih untuk mempercepat proses atau menggunakan sensor untuk memonitor kualitas produk secara otomatis.
- Menyusun ulang proses kerja: Misalnya, mengubah urutan tahap-tahap kerja atau menyusun ulang tata letak tempat kerja untuk meningkatkan efisiensi.
- Menyusun ulang tim kerja: Misalnya, mengubah struktur tim kerja atau mengubah sistem rotasi pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas.