Jelaskan Yang Dimaksud Ending

Jelaskan Yang Dimaksud Ending –

Ending adalah bagian dari kisah yang menandai akhir dari sebuah cerita. Ini adalah titik di mana pendengar atau pembaca menyimpulkan apa yang telah mereka baca atau dengar. Ending ditulis untuk menyampaikan pesan dan membantu orang mengingat cerita.

Ada berbagai macam ending. Beberapa di antaranya adalah happy ending, yang merupakan akhir yang berakhir dengan sukses dan kebahagiaan; open ending, yang memungkinkan pembaca atau pendengar untuk membuat ramalan sendiri tentang apa yang akan terjadi selanjutnya; dan sad ending, yang merupakan akhir yang tragis.

Selain itu, ada juga ending yang lebih spesifik seperti deus ex machina, yang menggunakan karakter luar biasa untuk menyelesaikan cerita; surprise ending, di mana pembaca atau pendengar tidak mengetahui akhirnya sebelum membacanya; dan twist ending, di mana akhirnya berbeda dari yang diharapkan.

Ending juga berfungsi untuk menciptakan emosi dan meninggalkan impresi yang kuat dalam pikiran pembaca atau pendengar. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa cerita masih dipikirkan meskipun sudah selesai.

Dalam kesimpulannya, ending adalah bagian yang penting dari sebuah cerita. Ini adalah titik di mana para pembaca atau pendengar menyimpulkan apa yang telah mereka baca atau dengar. Ending dapat berupa happy ending, open ending, sad ending, atau jenis ending lainnya yang lebih spesifik. Apapun jenis ending yang digunakan, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan emosi dan meninggalkan impresi yang kuat.

Penjelasan Lengkap: Jelaskan Yang Dimaksud Ending

1. Ending adalah bagian dari kisah yang menandai akhir dari sebuah cerita.

Ending adalah bagian dari sebuah kisah yang menandai akhir dari cerita. Ini adalah bagian terpenting dari sebuah cerita karena ini adalah saat di mana pembaca atau penonton dapat mengambil kesimpulan dari cerita yang diberikan. Ini juga merupakan bagian yang paling menarik karena ending ini harus membawa pembaca atau penonton ke dalam sebuah konklusi yang logis dan dapat diterima.

Baca Juga :  Bagaimana Motivasi Dan Kepemimpinan Mempengaruhi Manajemen

Ending dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi pembaca atau penonton, atau bisa juga menjadi sesuatu yang mengecewakan. Hal ini tergantung pada cara penulis menyelesaikan cerita dengan baik atau tidak. Penulis harus memiliki visi yang jelas mengenai bagaimana ending cerita harus berakhir dan harus menulis cerita dengan menarik sehingga penonton atau pembaca tertarik terhadap cerita dan memutuskan untuk menyelesaikannya.

Ending dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ending tak terduga dan ending yang dapat diprediksi. Ending tak terduga adalah jenis ending yang mengejutkan penonton atau pembaca karena tidak ada yang memprediksi bahwa itu adalah bagaimana cerita akan berakhir. Sementara itu, ending yang dapat diprediksi adalah jenis ending yang bisa diprediksi oleh penonton atau pembaca karena mereka memiliki gambaran tentang bagaimana cerita akan berakhir.

Ending yang baik harus dapat menyelesaikan cerita dengan cara yang menyenangkan dan logis. Ini harus memberikan narasi yang memuaskan bagi penonton atau pembaca dan harus meninggalkan mereka merasa puas dengan apa yang mereka lihat atau baca. Ending juga harus menjadi cara yang tepat untuk menyimpulkan cerita tanpa meninggalkan pembaca atau penonton dengan pertanyaan atau kebingungan.

2. Beberapa jenis ending yang umum adalah happy ending, open ending, dan sad ending.

Ending adalah sebuah bagian akhir dari sebuah cerita yang berfungsi untuk mengakhiri sebuah cerita. Dengan ending, cerita akan berakhir dan orang-orang akan bisa mengambil kesimpulan dari cerita tersebut. Ending juga bisa menentukan kesan yang ditinggalkan oleh cerita.

Beberapa jenis ending yang umum adalah happy ending, open ending, dan sad ending. Happy ending adalah ending yang menceritakan tentang bagaimana semua konflik yang ada dalam cerita tersebut berakhir dengan baik. Dengan happy ending, konflik yang ada dalam cerita tersebut berakhir dengan semua masalah teratasi dan para tokoh memperoleh kebahagiaan. Open ending adalah ending yang menyisakan beberapa pertanyaan dalam cerita. Dengan open ending, para pembaca akan memiliki ruang untuk membayangkan bagaimana cerita tersebut berlanjut. Sedangkan sad ending adalah ending yang menceritakan tentang bagaimana konflik yang ada dalam cerita tersebut berakhir dengan buruk. Keadaan ini menyebabkan para tokoh mengalami penderitaan dan para pembaca akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga :  Bagaimana Menjadi Guru Yang Baik

Kesimpulannya, ending adalah bagian akhir sebuah cerita yang berfungsi untuk mengakhiri cerita. Beberapa jenis ending yang umum adalah happy ending, open ending, dan sad ending. Masing-masing jenis ending memiliki fungsi yang berbeda dan akan meninggalkan kesan yang berbeda pada para pembaca.

3. Ada juga jenis ending lain yang lebih spesifik seperti deus ex machina, surprise ending, dan twist ending.

Deus Ex Machina adalah jenis ending yang menampilkan penyelesaian tiba-tiba atau di luar dugaan dari suatu masalah melalui pihak ketiga yang tiba-tiba menyelesaikan persoalan. Deus Ex Machina biasanya ditampilkan dalam bentuk karakter biasa atau supernatural yang datang untuk menyelesaikan masalah yang dibicarakan. Deus Ex Machina berasal dari kata Yunani yang berarti “Tuhan dari mesin”.

Surprise Ending adalah jenis ending yang mengejutkan pembaca dan mengungkapkan ending yang berbeda dari yang diharapkan pembaca. Surprise Ending memungkinkan pembaca untuk berpikir ulang tentang cerita dan memahami bagaimana cerita aktualnya berakhir. Hal ini terjadi karena pembaca tidak memprediksi ending sebelumnya dan membuat pembaca berpikir ulang tentang cerita.

Twist Ending adalah jenis ending yang mengubah cerita dari arah yang berbeda dari apa yang diharapkan pembaca. Twist Ending menggunakan konflik dan penangkapan untuk mengubah seluruh cerita menjadi sesuatu yang berbeda. Twist Ending memberi pembaca wawasan yang berbeda tentang cerita dan membuat pembaca terkejut. Twist Ending dapat menjadi cara pengarang untuk menyampaikan pesan tertentu atau mengungkapkan tema yang lebih luas.

4. Tujuan utama dari ending adalah untuk menciptakan emosi dan meninggalkan impresi yang kuat dalam pikiran pembaca atau pendengar.

Ending adalah bagian akhir dari cerita atau karya sastra yang menyediakan penyelesaian atas masalah yang dihadapi karakter atau konflik yang dibangun sepanjang narasi. Tujuan utama dari ending adalah untuk menciptakan emosi dan meninggalkan impresi yang kuat dalam pikiran pembaca atau pendengar. Ending yang baik akan meninggalkan pembaca atau pendengar dengan kesan yang kuat, yang mungkin membawa mereka kembali ke narasi tersebut.

Baca Juga :  Perbedaan Bracket Asli Dan Palsu

Meskipun ending biasanya digunakan untuk menyelesaikan konflik dalam narasi, ia juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau meninggalkan kesan yang kuat. Dengan menggunakan ending yang berbeda, penulis dapat memberikan kesan yang berbeda kepada pembaca atau pendengar. Beberapa contoh yang umum dari ending yang berbeda adalah ending yang tragis, happy ending, ending yang membuka persoalan, dan ending yang meledak.

Secara umum, ending yang baik harus meninggalkan pembaca atau pendengar dengan perasaan yang kuat, yang dapat dicapai dengan menggabungkan unsur-unsur narasi dan naratif dengan menyediakan penyelesaian yang memuaskan. Penulis harus memilih ending yang sesuai dengan narasi yang dibangun dan tujuan yang diinginkan, dan juga memastikan bahwa ending tersebut mencerminkan tujuan yang dimaksud.

5. Ending bertujuan untuk membantu orang mengingat cerita.

Ending adalah bagian terakhir dari sebuah cerita yang menyimpulkan semua konflik yang terjadi dan menyediakan penyelesaian yang memuaskan. Ending memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah kesimpulan yang berkesan bagi para pembaca.

Ending juga bertujuan untuk membantu orang mengingat cerita. Penulis memiliki kemampuan untuk membangun cerita hingga pada titik yang tepat. Hal ini membuat para pembaca bisa merasakan klimaks dari cerita, sebelum menjumpai konklusi. Dengan demikian, pembaca akan mudah mengingat cerita yang telah mereka baca.

Ending juga mampu menciptakan suasana yang memuaskan bagi pembaca. Penulis dapat menggunakan kata-kata yang tepat untuk menciptakan atmosfer yang melengkapi cerita. Sebuah ending yang tepat dapat meninggalkan kesan yang baik bagi pembaca dan membuat mereka ingin melanjutkan membaca cerita lain dari penulis tersebut.

Sebaliknya, jika ending tidak tepat, pembaca akan lebih sulit untuk mengingat cerita. Hal ini dapat dilihat dari berbagai komentar yang diberikan oleh para pembaca yang merasa bahwa cerita yang mereka baca tidak menarik.

Kesimpulannya, ending bertujuan untuk membantu orang mengingat cerita. Penulis harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk menciptakan suasana yang memuaskan bagi pembaca, sehingga mereka akan mudah mengingat cerita yang telah mereka baca. Ini akan memastikan bahwa para pembaca akan terus tertarik untuk membaca cerita-cerita dari penulis tersebut.

Tinggalkan komentar