Jelaskan Struktur Antibodi –
Antibodi adalah protein yang penting dalam sistem kekebalan tubuh. Mereka berperan dalam membantu tubuh mengenali dan menghancurkan zat asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti virus dan bakteri. Struktur antibodi termasuk protein yang kompleks yang dikenal sebagai imunoglobulin. Mereka dibentuk oleh lima subunit yang diketahui sebagai domain, yang berisi molekul protein. Keempat domain yang berbeda terdiri dari dua domain yang disebut heavy (H) dan light (L) chain. Kedua rantai ini berisi reseptor spesifik yang mengikat dengan antigen, yang merupakan zat asing yang menyebabkan respon imun.
Ketika antigen menyentuh reseptor, dua rantai bergerak ke samping dan kedua domain H dan L saling berinteraksi. Pada saat ini, struktur antibodi mengubah bentuknya menjadi bentuk yang disebut Y, yang memiliki tiga cabang. Ketiga cabang ini dikenal sebagai Fab yang berfungsi untuk mengikat antigen, dan Fc yang berfungsi untuk menstimulasi respon imun.
Setiap subunit domain memiliki struktur yang berbeda. Domain H terdiri dari tiga subunit yang disebut domain variabel (VH), domain hinge (HJ) dan domain konstan (CH). Domain L terdiri dari dua subunit yang disebut domain variabel (VL) dan domain konstan (CL). Domain-domain ini berfungsi untuk mengikat antigen secara spesifik.
Selain domain H dan L, antibodi juga memiliki sebuah domain yang disebut domain Fc. Domain Fc terdiri dari dua subunit yang disebut domain variabel (VFc) dan domain konstan (CFc). Domain Fc berfungsi untuk mengikat sel-sel imun dan memicu respon imun.
Struktur antibodi sangat kompleks dan memiliki banyak fitur yang penting untuk bertindak sebagai pembela tubuh dari zat asing. Dengan mengetahui struktur antibodi, kita dapat memahami bagaimana tubuh mengenali dan menghancurkan antigen. Struktur antibodi memungkinkan tubuh untuk membedakan antara zat asing dan jaringan tubuh yang sehat, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Penjelasan Lengkap: Jelaskan Struktur Antibodi
1. Antibodi adalah protein penting yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Antibodi adalah protein penting yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Antibodi adalah bagian dari sistem imun tubuh yang menghasilkan sel-sel dan protein yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Struktur antibodi sangat penting untuk memahami bagaimana mereka bekerja.
Struktur antibodi adalah bentuk protein yang terdiri dari dua bagian, yaitu rantai panjang dan rantai pendek. Bagian yang panjang dikenal sebagai rantai heavy chain dan bagian yang pendek adalah rantai light chain. Kedua rantai tersebut berhubungan satu sama lain untuk membentuk sebuah struktur yang unik. Struktur ini kemudian berfungsi untuk membantu tubuh mengenali dan menghancurkan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Rantai heavy chain memiliki domain yang disebut domain Fab yang terdiri dari dua domain yang disebut variabel (V) dan konstan (C). Domain ini memungkinkan antibodi untuk mengenali antigen dengan lebih baik. Domain Fab dikelilingi oleh domain Fc yang berfungsi untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Rantai light chain terdiri dari dua domain, yaitu domain variabel (VL) dan domain konstan (CL). Rantai ini berhubungan dengan rantai heavy chain untuk membentuk struktur yang unik. Domain VL membantu dalam pengenalan antigen dan domain CL membantu dalam menghancurkan antigen.
Kedua rantai tersebut kemudian berhubungan dengan satu sama lain melalui ikatan disulfida untuk membentuk struktur yang disebut epitop atau situs penyerapan. Struktur ini memungkinkan antibodi untuk mengenali antigen dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Struktur antibodi sangat penting untuk memahami bagaimana mereka bekerja dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Struktur ini memungkinkan antibodi untuk mengenali antigen dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan antigen. Tanpa struktur ini, tubuh tidak dapat melindungi diri dari infeksi dan penyakit.
2. Struktur antibodi terdiri dari lima subunit yang dikenal sebagai domain, yang berisi molekul protein.
Antibodi adalah protein yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari partikel asing atau agen patogen. Kebanyakan antibodi dihasilkan oleh sel B yang berbeda, yang berfungsi sebagai jenis sel yang terlibat dalam respon kekebalan tubuh. Antibodi memiliki bentuk yang unik yang disebut struktur yang sangat penting untuk fungsi mereka. Struktur antibodi terdiri dari lima subunit yang dikenal sebagai domain, yang berisi molekul protein.
Konfigurasi umum antibodi adalah Y-shaped, yang berasal dari lima subunit yang sesuai dengan bentuk huruf Y. Strukturnya unik dan kompleks, dengan dua subunit yang disebut fragment antigen binding (Fab) yang membentuk cabang Y, dan tiga subunit yang disebut fragment crystallizable (Fc) yang membentuk bagian tengah dari Y. Fab adalah subunit yang paling penting dari struktur antibodi karena bertanggung jawab untuk mengikat antigen, yang merupakan partikel asing atau agen patogen yang menyebabkan respon kekebalan tubuh. Setelah Fab terikat pada antigen, Fc memainkan peran dalam menginformasikan sel lain tentang keberadaan antigen dan juga dapat memicu reaksi seluler yang menyebabkan produksi reaksi radikal oksigen.
Fab terdiri dari dua domain yang disebut domain heavy chain (H) dan domain light chain (L). Domain ini terdiri dari rantai berat (H) dan rantai ringan (L) yang dibentuk oleh rantai polipeptida. Kedua domain ini berikatan secara kovalen untuk membentuk sebuah unit yang disebut subunit variabel (VH dan VL). Kedua subunit variabel tersebut berikatan secara non-kovalen melalui ikatan hidrogen dan berpasangan dengan subunit konstan (CH dan CL). Subunit konstan tersebut berasal dari sel B yang menghasilkan antibodi dan tidak berubah sepanjang respon kekebalan tubuh.
Sebaliknya, Fc terdiri dari satu domain yang disebut domain constant heavy chain (CH) yang terdiri dari rantai polipeptida yang terikat secara kovalen. Ini terdiri dari dua subunit konstan, yakni CH1 dan CH2, dan berfungsi untuk menghasilkan informasi yang tepat tentang antigen yang ditangkap, yang kemudian dapat memicu reaksi radikal oksigen untuk menghancurkan partikel asing atau agen patogen.
Dengan demikian, struktur antibodi terdiri dari lima subunit yang dikenal sebagai domain, yang berisi molekul protein. Domain ini terdiri dari dua subunit Fab yang berisi rantai berat (H) dan rantai ringan (L) yang berikatan secara kovalen untuk membentuk subunit variabel, serta tiga subunit Fc yang terdiri dari subunit konstan (CH) yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang tepat tentang antigen yang ditangkap. Struktur ini sangat penting untuk fungsi antibodi karena memungkinkan mereka untuk mengikat antigen dan memicu respon kekebalan tubuh.
3. Domain yang berbeda termasuk dua domain yang disebut heavy (H) dan light (L) chain.
Antibodi adalah salah satu jenis protein yang terdapat dalam sistem kekebalan tubuh. Antibodi berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan parasit. Struktur antibodi merupakan kompleks yang terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait. Bagian-bagian ini terdiri dari domain yang berbeda, di antaranya heavy (H) dan light (L) chain.
Domain yang berbeda adalah bagian dari sebuah protein yang tersusun oleh sekelompok asam amino yang saling berinteraksi. Heavy (H) dan light (L) chain adalah domain yang terdapat dalam struktur antibodi. Heavy (H) chain adalah domain yang paling besar dan berat. Domain ini terdiri dari sekitar 450 asam amino yang membentuk tiga buah struktur utama yang disebut domain constant (C), variable (V), dan J. Domain heavy (H) chain berfungsi untuk membantu antibodi mengenali antigen.
Sementara itu, light (L) chain adalah domain yang lebih kecil dan ringan daripada heavy (H) chain. Domain ini terdiri dari sekitar 220 asam amino yang membentuk dua domain utama yang disebut domain K dan domain L. Domain ini berfungsi untuk membantu antibodi mengenali antigen. Selain itu, domain light (L) chain juga dapat meregulasi aktivitas antibodi dengan mengontrol jumlah dan jenis antigen yang terdeteksi.
Heavy (H) dan light (L) chain adalah domain yang berbeda yang terdapat dalam struktur antibodi. Masing-masing domain memiliki fungsi yang berbeda. Heavy (H) chain berfungsi untuk membantu antibodi mengenali antigen. Sedangkan, light (L) chain berfungsi untuk membantu mengontrol jumlah dan jenis antigen yang terdeteksi. Kedua domain ini saling berinteraksi untuk membentuk struktur antibodi yang kompleks. Dengan demikian, heavy (H) dan light (L) chain memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi.
4. Kedua rantai berisi reseptor spesifik yang mengikat dengan antigen.
Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen. Struktur antibodi terdiri dari empat subunit, yang terdiri dari dua rantai yang terkait erat bersama, yang disebut rantai yang berisi reseptor spesifik.
Kedua rantai ini memiliki struktur tertentu yang memungkinkan mereka untuk mengikat dengan antigen secara spesifik. Masing-masing rantai memiliki satu rantai panjang yang disebut rantai utama, dan satu rantai pendek yang disebut rantai variabel. Rantai utama masing-masing terdiri dari beberapa domain struktural yang disebut domain konstan. Domain ini hampir identik untuk semua antibodi yang berbeda, dan menyediakan basis struktur yang konsisten.
Rantai variabel, di sisi lain, merupakan bagian yang paling berbeda antara antibodi, dan menyediakan spesifisitas reseptor. Rantai variabel terdiri dari domain-domain yang lebih kecil disebut domain variabel, yang memungkinkan untuk pengikatan spesifik dengan antigen tertentu. Domain ini mengandung rantai asam amino yang berbeda untuk setiap sitokrom, yang berarti bahwa setiap sitokrom akan mengikat dengan antigen secara unik.
Kedua rantai ini disambungkan bersama oleh ikatan disulfida untuk menciptakan konfigurasi yang disebut “Y”. Konfigurasi ini memungkinkan antibodi untuk mengikat dengan antigen yang berbeda dengan cara yang efektif, karena kedua rantai berisi reseptor spesifik yang mengikat dengan antigen. Rantai utama akan berinteraksi dengan bagian luar antigen, sementara rantai variabel akan berinteraksi dengan bagian dalam antigen. Ini memungkinkan antibodi untuk mengikat dengan antigen dengan cara yang efektif, sehingga mengaktifkan respon imun.
Karena setiap sitokrom memiliki jenis reseptor yang berbeda, mereka dapat mengikat dengan antigen yang berbeda. Hal ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali berbagai macam patogen dan memberikan respon yang tepat. Itulah sebabnya mengapa struktur antibodi sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
5. Ketika antigen menyentuh reseptor, dua rantai bergerak ke samping dan kedua domain H dan L saling berinteraksi.
Antibodi adalah protein spesifik yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang organisme berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur. Antibodi memiliki tiga domain yang disebut domain H (hinge), domain L (light) dan domain F (heavy). Domain H berfungsi sebagai konektor yang menghubungkan domain F dengan domain L. Domain F terdiri dari rantai berat yang terdiri dari dua rantai yang disebut rantai berat gama (γ) dan rantai berat beta (β). Domain L terdiri dari dua rantai ringan yang disebut rantai ringan alfa (α) dan rantai ringan delta (δ). Domain F dan L dapat bergabung dengan jenis antigen tertentu yang disebut antigen reseptor. Ketika antigen menyentuh reseptor, dua rantai bergerak ke samping dan kedua domain H dan L saling berinteraksi.
Interaksi antara domain H dan L ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Ketika antigen mengikat reseptor, domain H dan L dari antibodi akan bereaksi dengan mengikat antigen. Ini akan memicu proses yang disebut kloning, di mana sejumlah besar reseptor yang sama akan terbentuk. Ini akan memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi sejumlah besar antibodi yang sama untuk menyerang antigen tersebut.
Setelah antigen terikat pada reseptor, domain F dari antibodi akan berinteraksi dengan antigen. Ini memungkinkan antibodi untuk mengikat antigen dengan lebih kuat. Proses ini disebut afinitas, dan memungkinkan antibodi untuk dengan lebih efisien mengenali dan menyerang antigen. Selain itu, proses ini juga memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali antigen yang berbeda dengan lebih baik dan lebih cepat.
Ketika antigen telah berikatan dengan reseptor, domain H dan L akan bekerja bersama untuk membentuk struktur yang disebut struktur Fab. Struktur Fab adalah struktur yang memungkinkan antibodi untuk mengikat antigen dengan lebih kuat dan dengan lebih efisien. Struktur ini juga memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Struktur Fab juga akan berinteraksi dengan sel-sel lain, seperti sel dendritik dan makrofag, untuk mengaktifkan proses lain dari sistem kekebalan tubuh. Struktur ini juga akan berinteraksi dengan jaringan limfosit untuk memicu proses pembentukan memori. Proses ini akan memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali antigen yang sama lebih cepat dan lebih efisien di masa depan.
Struktur antibodi memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Struktur ini memungkinkan antibodi untuk dengan lebih efisien mengenali dan menyerang bakteri, virus, dan jamur. Struktur ini juga memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen dengan lebih cepat dan lebih efisien. Selain itu, struktur ini juga memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali antigen yang berbeda dengan lebih baik dan lebih cepat. Dengan demikian, struktur antibodi memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
6. Struktur antibodi mengubah bentuknya menjadi bentuk yang disebut Y, yang memiliki tiga cabang.
Struktur antibodi dalam tubuh manusia berfungsi untuk mengidentifikasi dan menghancurkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Struktur antibodi terdiri dari banyak bagian yang berbeda, yang bekerja bersama-sama untuk membantu tubuh melawan infeksi. Struktur antibodi mengubah bentuknya menjadi bentuk yang disebut Y, yang memiliki tiga cabang.
Satu cabang berbentuk Y adalah cabang Fab, yang berasal dari sebuah protein yang disebut Immunoglobulin. Cabang Fab memiliki dua bagian: Fragment Antigen Binding (Fab) dan Fragment Variable (Fv). Fab berfungsi untuk mengikat antigennya, sementara Fv berfungsi untuk mengenali antigennya. Kedua bagian ini bekerja bersama-sama untuk memungkinkan antibodi untuk berinteraksi dengan antigennya.
Kedua cabang lainnya adalah cabang Fc, yang berasal dari sebuah protein yang disebut Immunoglobulin. Cabang Fc memiliki dua bagian: Fragment Constant (Fc) dan Fragment Variable (Fv). Fc berfungsi untuk mengikat sel-sel imun dan menghambat aktivitas enzim, sementara Fv berfungsi untuk mengenali antigennya.
Ketiga cabang ini bekerja bersama-sama untuk memungkinkan antibodi untuk mengenali dan menghancurkan antigennya. Ketika antibodi mengenali antigennya, cabang Fc dan Fv akan mengikat antigennya, memungkinkan cabang Fab untuk mengikatnya. Setelah terikat, antibodi akan bekerja dengan menghambat aktivitas enzim dan menghancurkan antigennya.
Struktur antibodi dapat juga mengubah bentuknya menjadi bentuk lain, disebut bentuk H, yang memiliki dua cabang. Cabang H berfungsi untuk mengenali antigennya, memungkinkan tubuh untuk menghancurkannya. Struktur yang berbeda ini memungkinkan antibodi untuk melawan jenis infeksi yang berbeda.
Struktur antibodi sangat penting untuk melawan infeksi. Struktur Y memungkinkan antibodi untuk mengenali dan menghancurkan antigennya, sementara struktur H memungkinkan antibodi untuk menghancurkan jenis infeksi yang berbeda. Dengan kedua struktur ini, tubuh dapat melawan berbagai jenis infeksi dengan efektif. Tanpa struktur ini, tubuh tidak akan dapat melawan infeksi dengan efektif.
7. Ketiga cabang ini dikenal sebagai Fab yang berfungsi untuk mengikat antigen, dan Fc yang berfungsi untuk menstimulasi respon imun.
Struktur antibodi merupakan protein yang juga dikenal sebagai immunoglobulin yang diproduksi oleh limfosit B selama respon imun. Antibodi terdiri dari dua bagian utama, yaitu rantai panjang yang disebut rantai heavy (H) dan rantai pendek yang disebut rantai light (L). Rantai H dan L masing-masing terdiri dari sejumlah subunit yang disebut subunit H dan L. Subunit H dan L terdiri dari rantai polipeptida yang disebut sebagai komponen variabel (V) dan konstanta (C).
V sebagian besar terdiri dari asam amino yang berbeda, sedangkan C terdiri dari polipeptida yang sama untuk setiap jenis antibodi. Setiap subunit H dan L juga memiliki bagian yang disebut domain yang berfungsi untuk mengikat antigen. Domain V yang disebut Fab dan domain C yang disebut Fc.
Fab berfungsi untuk mengikat antigen dengan cara mengikat molekul asam nukleat atau protein yang terdapat pada permukaan sel mikroba atau sel tumor. Fc berfungsi untuk menstimulasi respon imun dengan cara berikatan dengan sel efektor seperti sel makrofag, limfosit T, atau sel B.
Ketiga cabang ini dikenal sebagai Fab yang berfungsi untuk mengikat antigen, dan Fc yang berfungsi untuk menstimulasi respon imun. Fab terdiri dari dua rantai polipeptida yang disebut rantai VH dan rantai VL. Rantai VH terdiri dari sejumlah subunit yang disebut subunit VH1, VH2, dan VH3. Rantai VL terdiri dari sejumlah subunit yang disebut subunit VL1, VL2, dan VL3. Rantai VH dan VL bertindak bersama-sama untuk membentuk struktur yang disebut sebagai kompleks antigen-antibodi. Kompleks ini mengikat antigen dengan menggunakan bagian Fab dari antibodi.
Fc terdiri dari dua rantai polipeptida yang disebut rantai CH1 dan rantai CL. Rantai CH1 terdiri dari sejumlah subunit yang disebut subunit CH1, CH2, dan CH3. Rantai CL terdiri dari sejumlah subunit yang disebut subunit CL1, CL2, dan CL3. Ketiga rantai tersebut bertindak bersama-sama untuk membentuk struktur yang disebut sebagai kompleks Fc. Ini berperan dalam menstimulasi respon imun dengan mengikat sel efektor seperti sel makrofag, limfosit T, atau sel B melalui Fc.
Struktur antibodi memungkinkan antibodi untuk mengenali dan mengikat antigen dengan sangat spesifik. Fab memungkinkan antibodi mengenali antigen karena memiliki sifat spesifik, sedangkan Fc memungkinkan antibodi menstimulasi respon imun dengan mengikat sel efektor. Dengan demikian, ketiga cabang dari struktur antibodi dikenal sebagai Fab yang berfungsi untuk mengikat antigen, dan Fc yang berfungsi untuk menstimulasi respon imun.
8. Domain H terdiri dari tiga subunit yang disebut domain variabel (VH), domain hinge (HJ) dan domain konstan (CH).
Antibodi adalah molekul yang diciptakan oleh sistem kekebalan tubuh dengan tujuan untuk melawan patogen. Antibodi terdiri dari empat subunit atau domain, yang dapat dibagi menjadi dua bagian utama: domain variable (V) dan domain konstan (C). Domain variable adalah bagian yang berbeda-beda pada setiap antibodi, yang memungkinkan antibodi untuk mengenali patogen yang berbeda. Domain konstan berfungsi untuk mengikat patogen.
Domain V terdiri dari dua subunit yang disebut heavy chain (H) dan light chain (L). Heavy chain adalah yang terbesar dari kedua subunit dan memiliki domain variabel (VH) dan domain konstan (CH). Domain VH terdiri dari beberapa domain struktural yang disebut sebagai loop atau domain atau domain variabel. Domain VH terdiri dari lebih dari lima domain yang disebut VH1, VH2, VH3, dan seterusnya. Domain VH memiliki kompleks tertentu dari asam amino yang memungkinkan antibodi untuk mengenali antigen.
Selanjutnya, domain H juga memiliki subunit yang disebut domain hinge (HJ). Domain HJ sebagian besar terdiri dari residu asam amino yang disebut asam glutamat dan serin yang memungkinkan molekul antibodi untuk bergerak. Domain HJ memungkinkan molekul antibodi untuk bereaksi dengan antigen dan mengikatnya.
Selanjutnya, domain H juga memiliki subunit yang disebut domain konstan (CH). Domain CH terdiri dari beberapa domain struktural yang disebut sebagai domain konstan atau domain konstan. Domain CH berfungsi untuk mengikat antigen. Domain CH terdiri dari residu asam amino yang disebut asam lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Domain CH memungkinkan molekul antibodi untuk bereaksi dengan antigen dan mengikatnya.
Secara keseluruhan, domain H terdiri dari tiga subunit yang disebut domain variabel (VH), domain hinge (HJ) dan domain konstan (CH). Domain VH berfungsi untuk mengenali antigen, domain HJ berfungsi untuk memungkinkan molekul antibodi untuk bergerak, dan domain CH berfungsi untuk mengikat antigen. Semua domain bekerja sama untuk memungkinkan molekul antibodi untuk bereaksi dengan antigen dan mengikatnya.
9. Domain L terdiri dari dua subunit yang disebut domain variabel (VL) dan domain konstan (CL).
Antibodi adalah sel imun yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus patogen. Struktur antobodi terdiri dari lima domain yang disebut variabel (V), tengah (C), dan konstan (C). Struktur ini memungkinkan antibodi untuk membuat ikatan dengan molekul patogen.
Domain variabel (V) adalah bagian yang bervariasi dari struktur antigen. Variasi ini memungkinkan antibodi untuk mengenali dan mengikat dengan berbagai jenis antigen. Bagian ini terdiri dari rantai polipeptida dengan tiga domain, yaitu domain VH, domain VL, dan domain VH. Domain VH dan VL berasal dari protein yang disebut immunoglobulin. Domain VH disebut domain heavy chain atau domain rantai berat, sedangkan domain VL disebut domain light chain atau domain rantai ringan. Domain VH dan VL berpasangan, dengan setiap pasangan memiliki struktur yang sama.
Domain tengah (C) adalah bagian stabil dari struktur antigen. Bagian ini terdiri dari rantai polipeptida yang berfungsi untuk menghubungkan rantai berat dan ringan. Domain ini berpasangan dengan domain VH dan VL.
Domain konstan (C) adalah bagian yang tetap dari struktur antigen. Domain ini berpasangan dengan domain VH dan VL. Domain ini juga direpresentasikan sebagai immunoglobulin. Domain ini berfungsi untuk mengaktifkan sel imun sehingga ikatan dengan antigen dapat terbentuk.
Domain L terdiri dari dua subunit yang disebut domain variabel (VL) dan domain konstan (CL). Domain VL adalah bagian dari rantai polipeptida yang bervariasi, yang memungkinkan antibodi untuk mengenali dan mengikat dengan berbagai jenis antigen. Domain CL adalah bagian dari rantai polipeptida yang konstan, yang berfungsi untuk mengaktifkan sel imun sehingga ikatan dengan antigen dapat terbentuk. Domain CL berpasangan dengan domain VH dan VL. Domain VL dan CL berpasangan, dengan setiap pasangan memiliki struktur yang sama.
10. Domain Fc terdiri dari dua subunit yang disebut domain variabel (VFc) dan domain konstan (CFc).
Antibodi atau immunoglobulin adalah protein yang dihasilkan oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Struktur antibodi terdiri dari 4 domain yang terdiri dari 2 subunit yang disebut domain variabel (V) dan domain konstan (C). Kedua domain ini merupakan bagian dari struktur antikorp yang dapat terlihat dalam bentuk Y. Setiap domain memiliki fungsinya sendiri untuk melawan antigen.
Domain variabel (V) merupakan bagian dari struktur antikorp yang berfungsi untuk mengenali antigen. Domain ini memiliki sejumlah residu asam amino yang berbeda untuk tiap molekul antibodi. Berdasarkan jenis asam amino yang terkandung, domain ini dapat dikelompokkan menjadi tiga subkelompok, yaitu VH, VL, dan VFc. Subkelompok VH dan VL terdiri dari domain yang berbeda, sedangkan VFc adalah domain yang terdiri dari dua subunit yaitu domain variabel (VFc) dan domain konstan (CFc).
Domain variabel (VFc) merupakan subunit dari domain VFc yang memiliki struktur tertentu yang berbeda untuk tiap subunit. Subunit ini berfungsi untuk menentukan jenis antigen yang akan diidentifikasi oleh antibodi. Struktur VFc berupa rantai polipeptida yang terdiri dari lima segmen dengan panjang tertentu. Pada segmen ini terdapat sejumlah asam amino yang menentukan karakteristik antigen yang akan diidentifikasi oleh antibodi.
Domain konstan (CFc) merupakan subunit dari domain VFc yang memiliki struktur yang sama untuk setiap molekul antibodi. Subunit ini berfungsi untuk mengaktifkan efek yang diperlukan untuk menghancurkan antigen. Struktur CFc berupa rantai polipeptida yang terdiri dari lima segmen dengan panjang tertentu. Pada segmen ini terdapat sejumlah asam amino yang menentukan karakteristik efek yang akan diberikan oleh antibodi.
Kesimpulannya, domain Fc terdiri dari dua subunit yaitu domain variabel (VFc) dan domain konstan (CFc). Domain variabel berupa rantai polipeptida yang terdiri dari lima segmen dengan panjang tertentu. Subunit ini berfungsi untuk menentukan jenis antigen yang akan diidentifikasi oleh antibodi. Sedangkan domain konstan berupa rantai polipeptida yang terdiri dari lima segmen dengan panjang tertentu. Subunit ini berfungsi untuk mengaktifkan efek yang diperlukan untuk menghancurkan antigen.
11. Struktur antibodi sangat kompleks dan memiliki banyak fitur yang penting untuk bertindak sebagai pembela tubuh dari zat asing.
Struktur Antibodi sangat kompleks dan memiliki banyak fitur yang penting untuk bertindak sebagai pembela tubuh dari zat asing. Antibodi adalah protein yang dimiliki oleh sistem kekebalan tubuh untuk menangkal infeksi virus, bakteri, dan zat asing lainnya. Struktur molekul antibodi sendiri terdiri dari empat subunit yang berbeda dan saling berinteraksi yang disebut fragment antigen binding (Fab) dan fragment crystallizable (Fc).
Fab adalah bagian yang paling penting dari struktur antibodi dan terdiri dari dua subunit Heavy Chain dan Light Chain yang ditempatkan secara bersamaan pada satu sisi dari molekul antibodi. Heavy Chain memiliki tiga domain yang disebut variabel, konstan dan intermedia. Bagian variabel memiliki fungsi utama dalam mengikat antigen, sedangkan konstan dan intermedia berperan dalam mengatur aktivitas enzim dan fungsi lainnya dari antibodi. Light Chain juga terdiri dari dua domain, yaitu variabel dan konstan. Domain variabel mengikat antigen dan domain konstan berperan dalam mengatur fungsi lainnya.
Fragment crystallizable (Fc) adalah bagian dari struktur antibodi yang berada pada sisi lain dari Fab dan terdiri dari satu subunit yang disebut Heavy Chain. Subunit ini memiliki tiga domain variabel, konstan dan intermedia yang berfungsi untuk mengatur aktivitas enzim dan sifat lainnya dari antibodi. Fc juga memiliki beberapa reseptor yang memungkinkan antibodi untuk berinteraksi dengan sel-sel lain dalam sistem kekebalan dan memfasilitasi aktivitas lainnya.
Struktur molekul antibodi juga memiliki beberapa lubang disebut Hinge Region yang memungkinkan molekul berputar dan bergerak dengan bebas. Ini memungkinkan molekul untuk mengikat berbagai jenis antigen dengan cara yang berbeda. Struktur molekul ini juga dapat mengikat dan mengaktifkan beberapa jenis sel lain dalam sistem kekebalan seperti sel asing dan sel dendritik.
Struktur molekul antibodi juga memiliki beberapa jenis domain lainnya yang dapat berperan dalam mengatur aktivitas enzim, mengikat dan mengaktifkan sel lain, dan memfasilitasi pengikatan berbagai jenis antigen. Secara keseluruhan, struktur molekul antibodi sangat kompleks dan memiliki banyak fitur penting yang memungkinkannya untuk bertindak sebagai pembela tubuh dari zat asing.