jelaskan pengaruh penjajahan bangsa barat dalam sistem pemerintahan –
Pada awal abad ke-19, penjajahan bangsa Barat terjadi di berbagai wilayah di dunia. Pada saat itu, sebagian besar negara di dunia masih belum mencapai kemerdekaan. Penjajahan ini menyebabkan banyak perubahan dalam sistem pemerintahan di berbagai negara.
Dalam proses penjajahan, bangsa Barat menggunakan metode yang berbeda untuk mengontrol wilayah yang mereka jajah. Mereka menggunakan strategi militer untuk menghancurkan struktur kekuasaan yang ada, dan kemudian membangun struktur pemerintahan yang mereka inginkan.
Pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan sangat menonjol. Pertama, mereka membangun sistem pemerintahan berdasarkan konstitusi dan sistem hukum yang mereka miliki. Hal ini menyebabkan perubahan radikal dalam struktur pemerintahan di berbagai wilayah yang diduduki.
Sebagai contoh, penjajahan Inggris di India menyebabkan adanya perubahan dalam sistem pemerintahan di India. India yang sebelumnya bersifat feudalisme berubah menjadi sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum Inggris. Hal ini membuat sistem pemerintahan di India lebih terorganisir dan lebih mudah untuk dikontrol oleh Inggris.
Selain itu, bangsa Barat juga mengubah sistem pendidikan di wilayah yang mereka jajah. Mereka menciptakan sekolah-sekolah baru yang fokus pada pelajaran-pelajaran Barat. Hal ini menyebabkan kebudayaan asli dari wilayah tersebut banyak yang terlupakan atau tidak diakui.
Kemudian, bangsa Barat juga menciptakan sistem pajak yang berbeda dari yang sudah ada. Beberapa dari mereka juga memaksakan sistem moneter tunggal, yang menyebabkan kondisi ekonomi di wilayah tersebut semakin rentan.
Akhirnya, bangsa Barat juga menciptakan sistem politik yang berbeda di wilayah yang mereka jajah. Mereka menciptakan sistem pemerintahan yang didasarkan pada demokrasi. Hal ini membuat rakyat di wilayah tersebut bisa menentukan pemimpin mereka sendiri.
Pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah meninggalkan banyak dampak di berbagai wilayah. Walaupun banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses penjajahan, namun beberapa dari mereka juga telah menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan mudah diikuti di berbagai wilayah.
Penjelasan Lengkap: jelaskan pengaruh penjajahan bangsa barat dalam sistem pemerintahan
– Penjajahan bangsa Barat terjadi pada awal abad ke-19 di berbagai wilayah di dunia.
Penjajahan bangsa Barat terjadi pada awal abad ke-19 di berbagai wilayah di dunia. Ini merupakan sebuah fenomena yang menyebar dari Eropa dan Amerika Utara ke Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Penjajahan ini memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat yang terkena dampaknya.
Penjajahan Bangsa Barat telah membawa banyak perubahan dalam sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang terkena dampaknya. Pertama, penjajahan telah memungkinkan kolonialis untuk mengambil alih pemerintahan dan mengubahnya sesuai dengan kepentingan mereka. Mereka menggantikan sistem pemerintahan yang ada dengan yang lebih sesuai dengan tujuan dan kepentingan kolonialis.
Kedua, penjajahan telah menghilangkan kebebasan politik masyarakat lokal di wilayah yang terkena dampaknya. Penjajahan telah meningkatkan pengaruh kolonialis atas masyarakat dan menghilangkan hak-hak politik mereka. Penjajahan juga menyebabkan masyarakat lokal menjadi lebih ketergantungan pada kepentingan dan tujuan kolonialis.
Ketiga, penjajahan telah meningkatkan dominasi budaya Barat di wilayah-wilayah yang terkena dampaknya. Masyarakat lokal mungkin dipaksa untuk mengadopsi budaya Barat yang mereka anggap lebih dihargai dan dihormati daripada budaya mereka sendiri. Hal ini telah menyebabkan kerusakan budaya lokal dan peningkatan dominasi budaya Barat.
Keempat, penjajahan juga telah mengubah sistem ekonomi dan sosial di wilayah-wilayah yang terkena dampaknya. Kolonialis telah meningkatkan monopoli dan eksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut. Mereka juga telah menghilangkan kebebasan ekonomi masyarakat lokal dan meningkatkan ketergantungan mereka terhadap ekonomi kolonial.
Kelima, penjajahan telah menyebabkan pasar global yang lebih luas. Penjajahan telah meningkatkan perdagangan antar wilayah dan meningkatkan produksi dan ekspor produk-produk kolonial. Hal ini telah menyebabkan peningkatan pendapatan ekonomi di wilayah-wilayah yang terkena dampaknya.
Kesimpulannya, penjajahan Bangsa Barat telah memiliki dampak yang signifikan terhadap sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang terkena dampaknya. Mereka telah menggantikan sistem pemerintahan yang ada, menghilangkan kebebasan politik masyarakat lokal, meningkatkan dominasi budaya Barat, mengubah sistem ekonomi dan sosial, dan meningkatkan pasar global. Meskipun penjajahan telah berakhir, dampaknya masih bisa dirasakan hingga saat ini.
– Penjajahan ini menyebabkan perubahan radikal dalam struktur pemerintahan di berbagai wilayah yang diduduki.
Penjajahan bangsa Barat telah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan sistem pemerintahan modern di seluruh dunia. Sebagian besar negara-negara di dunia ini mengalami perubahan yang signifikan dalam sistem pemerintahan mereka yang mengikuti model pemerintahan bangsa Barat setelah berakhirnya penjajahan. Penjajahan bangsa Barat telah menyebabkan perubahan radikal dalam struktur pemerintahan di berbagai wilayah yang diduduki.
Penjajahan bangsa Barat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu penjajahan kolonial dan penjajahan imperialis. Penjajahan kolonial ditujukan untuk mengambil alih wilayah asing untuk keuntungan ekonomi dan politik atas mereka. Penjajahan imperialis adalah cara di mana bangsa Barat mencoba untuk mengendalikan wilayah asing untuk tujuan ekonomi, politik, dan budaya. Penjajahan ini dimulai pada abad ke-16 ketika Negara-negara Eropa mulai mengambil alih wilayah di seluruh dunia.
Penjajahan bangsa Barat berdampak signifikan terhadap struktur pemerintahan di berbagai wilayah yang diduduki. Pada awalnya, penjajah menciptakan struktur pemerintahan yang sederhana untuk mengatur wilayah yang diduduki. Struktur ini biasanya terdiri dari gubernur yang bertanggung jawab atas administrasi wilayah, serta satu atau beberapa dewan tingkat tinggi yang bertanggung jawab atas pembuatan keputusan.
Selama berlangsungnya penjajahan, struktur pemerintahan menjadi lebih kompleks. Penjajah menciptakan sistem pemerintahan yang lebih kompleks dalam bentuk parlemen, kabinet, dan lembaga eksekutif lainnya. Penjajah juga membentuk lembaga pemerintahan lokal seperti dewan daerah, lembaga keamanan, dan lembaga lainnya yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol kehidupan masyarakat.
Karena penjajahan, bangsa Barat juga bertanggung jawab atas pengenalan sistem pemerintahan berbasis hukum modern dan konstitusi. Sistem ini memungkinkan kekuasaan yang dibagi di antara pemerintah dan masyarakat sipil. Sistem ini memberikan perlindungan hak asasi manusia dan kesetaraan hukum bagi semua warga negara.
Penjajahan bangsa Barat juga dapat dianggap sebagai awal dari demokratisasi di seluruh dunia. Setelah berakhirnya penjajahan, banyak negara yang mengadopsi model demokrasi untuk mengatur wilayah mereka. Negara-negara yang berdaulat memilih untuk mengadopsi sistem pemerintahan berbasis hukum modern dan konstitusi yang diterapkan oleh bangsa Barat.
Kesimpulannya, penjajahan bangsa Barat telah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan sistem pemerintahan modern di seluruh dunia. Penjajahan ini telah menyebabkan perubahan radikal dalam struktur pemerintahan di berbagai wilayah yang diduduki. Penjajahan juga berkontribusi besar dalam pengenalan sistem pemerintahan berbasis hukum modern dan konstitusi yang menjamin perlindungan hak asasi manusia dan kesetaraan hukum bagi semua warga negara.
– Bangsa Barat membangun sistem pemerintahan berdasarkan konstitusi dan sistem hukum yang mereka miliki.
Penjajahan bangsa Barat adalah periode dimana bangsa Barat menguasai wilayah-wilayah di luar Eropa, termasuk di Asia, Afrika, dan Amerika. Sejak abad ke-15, bangsa-bangsa Eropa telah mencoba menguasai negara-negara di luar Eropa dengan cara militer, ekonomi, sosial, dan politik. Penjajahan ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat di wilayah-wilayah yang dikuasai. Salah satu pengaruh penjajahan bangsa Barat adalah pada sistem pemerintahan.
Bangsa Barat membangun sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang mereka jajah berdasarkan konstitusi dan sistem hukum yang mereka miliki. Sistem pemerintahan yang mereka bangun bersifat autoriter, dengan pemimpin yang berasal dari bangsa Barat. Sistem ini mengikuti model Eropa abad pertengahan, yang menitikberatkan pada kedudukan pemimpin sebagai orang yang memiliki kekuasaan untuk mengendalikan negara. Pemimpin ini bertanggung jawab kepada penguasa asing dan hanya melaksanakan politik yang diarahkan oleh penguasa asing.
Sistem pemerintahan yang dibangun oleh bangsa Barat juga membuat sejumlah perubahan dalam bidang hukum. Mereka menghapus sistem hukum tradisional dan menggantikannya dengan sistem hukum Barat. Sistem hukum ini lebih bersifat egaliter, yang mengatur hak asasi individu dan hak asasi masyarakat. Sistem ini juga melindungi hak-hak warga negara, termasuk hak untuk berbicara, berpendapat, dan berekspresi.
Sistem pemerintahan yang dibangun oleh bangsa Barat juga mengubah struktur ekonomi dan sosial di wilayah-wilayah yang mereka jajah. Mereka mengurangi kedudukan sosial dan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat asli dan mengkonsolidasikan kekuasaannya dengan cara menciptakan struktur kelas yang berbeda. Pihak asing juga mendirikan perusahaan-perusahaan di wilayah-wilayah tersebut untuk memperoleh sumber daya alam dan menggalakkan eksploitasi lokal.
Pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah berdampak signifikan bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang mereka jajah. Sistem pemerintahan yang dibangun berdasarkan konstitusi dan sistem hukum Barat telah menciptakan struktur hukum yang lebih egaliter dan melindungi hak asasi warga negara. Akan tetapi, sistem pemerintahan ini juga telah mempengaruhi pembagian kelas sosial dan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut. Dengan demikian, pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan sangat signifikan.
– Penjajahan Inggris di India menyebabkan perubahan dalam sistem pemerintahan di India.
Penjajahan dari bangsa Barat telah mengubah sistem pemerintahan di seluruh dunia. Penjajahan dimulai sejak awal abad ke-17 dan berlangsung hingga awal abad ke-20. Penjajahan ini berpengaruh besar terhadap pemerintahan di negara-negara yang terjajah, termasuk India. Penjajahan Inggris di India memberi dampak besar terhadap sistem pemerintahan India.
Penjajahan Inggris di India dimulai pada tahun 1757 ketika Robert Clive dan pasukannya menang dalam Perang Plassey. Ini merupakan awal dari masa penjajahan Inggris di India. Masa penjajahan ini berlangsung hingga 1947 ketika India mendapat kemerdekaan. Selama masa penjajahan, Inggris telah mengubah sistem pemerintahan India menjadi lebih mirip dengan sistem pemerintahan yang berlaku di Inggris.
Salah satu cara yang digunakan Inggris untuk mengubah sistem pemerintahan India adalah dengan menciptakan sistem yang disebut “The Raj”. Sistem ini adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada prinsip dasar kolonialisme Inggris. The Raj memiliki beberapa komponen penting, di antaranya ialah pemerintahan bertingkat, pemerintahan berbasis lokal, dan pemerintahan berbasis pajak.
Pemerintahan bertingkat adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada tingkatan-tingkatan birokratis dan tingkat-tingkat kepemimpinan. Pemerintahan berbasis lokal adalah sistem pemerintahan yang menempatkan pemerintahan di tingkat-tingkat yang lebih rendah, yaitu di tingkat desa, kota, dan daerah. Pemerintahan berbasis pajak adalah sistem pemerintahan yang mengasumsikan bahwa pemerintah memiliki hak untuk mengumpulkan pajak dari penduduknya.
Selain itu, Inggris juga menciptakan sistem yang disebut “The Civil Service”. Sistem ini menyatakan bahwa pemerintahan bersifat terbuka dan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pekerjaan di dalam pemerintahan. Ini memberi kesempatan kepada orang-orang India untuk ikut serta dalam pemerintahan dan menjadi bagian dari birokrasi Inggris.
Penjajahan Inggris di India juga menyebabkan perubahan dalam sistem hukum. Sistem yang berlaku saat itu adalah sistem hukum berbasis Inggris yang disebut “The English Law”. Sistem ini menetapkan bahwa semua orang yang tinggal di India harus mengikuti hukum yang berlaku di Inggris dan di India. Sistem ini membuat sistem hukum di India lebih adil dan terbuka bagi semua orang.
Penjajahan Inggris di India menyebabkan perubahan dalam sistem pemerintahan di India. Inggris telah menciptakan sistem The Raj dan The Civil Service untuk mengubah sistem pemerintahan India menjadi lebih mirip dengan sistem pemerintahan Inggris. Selain itu, Inggris juga menciptakan sistem hukum berbasis Inggris yang membuat sistem hukum di India lebih adil dan terbuka. Semua perubahan ini berdampak besar terhadap sistem pemerintahan India, yang masih berlaku hingga hari ini.
– Bangsa Barat juga mengubah sistem pendidikan di wilayah yang mereka jajah.
Penjajahan Bangsa Barat telah berpengaruh pada sistem pemerintahan di berbagai wilayah yang mereka jajah. Penjajahan ini telah membawa banyak perubahan, baik secara positif maupun negatif, mulai dari sistem politik hingga ekonomi.
Pada awalnya, ketika penjajahan dimulai, Bangsa Barat membawa sistem pemerintahan yang berbasis kerajaan bersama dengan sistem kolonial. Sistem ini menggantikan sistem pemerintahan yang telah ada sebelumnya, seperti sistem monarki yang diwakili oleh seorang raja, dan memberikan penguasaan pemerintahan kepada pihak asing.
Pada sistem kolonial, pemerintah kolonial memiliki hak untuk membuat hukum, mengatur pajak, membuat kebijakan, dan bertindak sebagai lembaga yudikatif. Hal ini membuat pemerintahan yang ada menjadi lebih efisien, karena pemerintah kolonial memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan dan hukum secara efektif.
Selain itu, Bangsa Barat juga membawa banyak perubahan dalam sistem politik. Di banyak wilayah yang mereka jajah, Bangsa Barat memperkenalkan sistem parlementer, yang menggantikan sistem monarki yang telah ada sebelumnya. Sistem ini memungkinkan para pemimpin untuk berdiskusi, berdebat, dan mengambil keputusan yang melibatkan para pemimpin politik lokal.
Bangsa Barat juga mengubah sistem pendidikan di wilayah yang mereka jajah. Di banyak wilayah, Bangsa Barat memperkenalkan sekolah-sekolah yang sistematis dan struktur formal. Ini memungkinkan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, Bangsa Barat juga membawa perubahan dalam sistem ekonomi. Di banyak wilayah, mereka memperkenalkan sistem ekonomi yang berbasis pasar bebas, yang menggantikan sistem ekonomi tradisional yang telah ada sebelumnya. Ini memungkinkan para pedagang dan produsen untuk meningkatkan produksi dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik.
Penjajahan Bangsa Barat telah memiliki pengaruh besar pada sistem pemerintahan di berbagai wilayah yang mereka jajah. Mereka membawa banyak perubahan positif, seperti memperkenalkan sistem parlementer, sistem pendidikan yang lebih baik, dan sistem ekonomi yang lebih efisien. Namun, penjajahan juga membawa beberapa pengaruh negatif, seperti menghilangkan banyak aspek budaya dan tradisi lokal, yang telah ada sebelumnya.
– Mereka juga memaksakan sistem moneter tunggal, yang menyebabkan kondisi ekonomi di wilayah tersebut semakin rentan.
Penjajahan bangsa Barat memiliki banyak pengaruh dalam sistem pemerintahan. Penjajahan bangsa Barat dimulai sekitar abad ke-17 dan abad ke-18, ketika banyak negara di Eropa memulai perburuan untuk menguasai benua lain. Penjajahan ini membawa banyak perubahan dalam sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang dikuasai. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah dalam bentuk pemerintahan. Di banyak wilayah di bawah penjajahan Barat, sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem monarki konstitusional, yang menempatkan raja atau pangeran sebagai kepala pemerintahan.
Selain itu, sistem pemerintahan yang dipaksakan oleh bangsa Barat juga banyak melibatkan aspek ekonomi. Salah satu hal yang paling penting adalah bahwa mereka menciptakan sistem moneter tunggal. Ini berarti bahwa satu mata uang diterapkan di semua wilayah yang dikuasai. Dengan demikian, mata uang yang berbeda-beda yang berlaku di wilayah tersebut diganti dengan satu mata uang, yang berasal dari negara yang menguasai wilayah tersebut.
Sistem moneter tunggal yang diterapkan oleh bangsa Barat memiliki beberapa implikasi untuk ekonomi wilayah yang dikuasai. Pertama, wilayah tersebut kehilangan kemampuannya untuk mengatur mata uangnya sendiri. Hal ini menyebabkan nilai mata uang di wilayah tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang di negara yang menguasainya. Kedua, sistem moneter tunggal ini menyebabkan wilayah tersebut menjadi sangat rentan terhadap perubahan nilai mata uang asing. Jika nilai mata uang asing menurun, itu akan berdampak negatif pada ekonomi wilayah tersebut.
Kondisi ekonomi di wilayah tersebut juga semakin rentan karena sistem moneter tunggal ini. Ini karena sistem moneter tunggal ini tidak mengikutsertakan kondisi ekonomi lokal dalam menentukan nilai mata uang. Dengan demikian, nilai mata uang asing akan berubah secara signifikan tanpa mempertimbangkan kondisi ekonomi di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan ekonomi di wilayah tersebut semakin rentan terhadap kerugian jika nilai mata uang asing berubah.
Kesimpulannya, penjajahan bangsa Barat memiliki banyak pengaruh dalam sistem pemerintahan di wilayah yang dikuasai. Salah satu pengaruh terpenting adalah dalam bentuk sistem moneter tunggal yang diterapkan oleh bangsa Barat. Sistem ini membuat wilayah tersebut kehilangan kemampuannya untuk mengatur nilai mata uangnya sendiri dan menyebabkan kondisi ekonomi di wilayah tersebut semakin rentan.
– Bangsa Barat juga menciptakan sistem politik yang berbeda di wilayah yang mereka jajah.
Penjajahan bangsa barat memiliki pengaruh yang luar biasa dalam sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang mereka jajah. Pada masa sejarah penjajahan, beberapa bangsa luar memiliki kekuatan militer yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan bangsa-bangsa yang telah mereka jajah. Ini memungkinkan mereka untuk menaklukkan wilayah-wilayah yang dijajah dan menciptakan sistem pemerintahan yang berbeda dari yang ada sebelumnya.
Salah satu cara yang paling umum yang digunakan oleh bangsa barat untuk mengontrol wilayah yang mereka jajah adalah dengan memasang sistem kerajaan. Sistem kerajaan ini memungkinkan bangsa barat untuk mengontrol pemerintahan, ekonomi, hukum, dan sosial di wilayah yang dijajah. Sistem ini juga memungkinkan bangsa barat untuk mempengaruhi pemerintahan dan budaya di wilayah yang mereka jajah.
Selain itu, bangsa barat juga menciptakan sistem politik yang berbeda di wilayah yang mereka jajah. Sebelum penjajahan, wilayah yang dijajah biasanya memiliki sistem politik yang berbeda, dimana banyaknya pengaruh ditentukan oleh kasta, kelas sosial, dan kelompok etnis. Namun, dengan adanya penjajahan, sistem politik ini digantikan dengan sistem politik baru yang diciptakan oleh bangsa barat. Sistem politik ini didasarkan pada konsep demokrasi, yang memungkinkan setiap orang di wilayah yang dijajah untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan mengontrol pemerintahan.
Penjajahan juga memungkinkan bangsa barat untuk menciptakan sistem ekonomi yang berbeda di wilayah yang dijajah. Sistem ekonomi ini didasarkan pada sistem pasar bebas, di mana produk, jasa, dan sumber daya dapat diperdagangkan secara bebas tanpa adanya larangan atau kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Sistem pasar bebas ini memungkinkan pembangunan ekonomi di wilayah yang dijajah dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah tersebut.
Penjajahan juga menciptakan perubahan yang signifikan dalam sistem hukum di wilayah yang dijajah. Bangsa barat mengadopsi sistem hukum yang berbeda dari sistem hukum yang telah ada di wilayah yang dijajah sebelumnya. Sistem hukum ini berfokus pada hak asasi manusia, keadilan, dan perlindungan. Sistem hukum ini juga menetapkan standar untuk tindakan yang tidak diizinkan oleh pemerintah dan melindungi hak asasi manusia dari pemerintah.
Jadi, inilah bagaimana penjajahan bangsa barat memiliki pengaruh yang luar biasa dalam sistem pemerintahan di wilayah-wilayah yang mereka jajah. Penjajahan memungkinkan bangsa barat untuk menciptakan sistem politik, ekonomi, dan hukum yang berbeda dari yang ada sebelumnya, yang memungkinkan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah yang dijajah.
– Pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah meninggalkan banyak dampak di berbagai wilayah.
Pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah meninggalkan banyak dampak di berbagai wilayah. Penjajahan bangsa Barat merupakan salah satu bentuk kolonialisme di mana sebuah kekuatan asing mengambil alih wilayah suatu negara dan mendominasi pemerintahannya. Penjajahan ini telah berlangsung sejak pertengahan abad ke-16 hingga akhir abad ke-20, ketika banyak negara yang sebelumnya dikolonisasi berhasil memperoleh kemerdekaan.
Penjajahan memiliki dampak yang mendalam pada sistem pemerintahan di kawasan yang dikuasai. Salah satu dampak utama adalah pengenalan sistem pemerintahan barat yang berorientasi pada hak dan kewajiban. Negara-negara yang baru merdeka biasanya terus menggunakan sistem pemerintahan yang diterapkan oleh bangsa penjajah mereka sebagai dasar untuk menciptakan pemerintahan yang lebih modern dan efisien.
Penjajahan juga memiliki dampak pada struktur pemerintahan. Negara-negara yang dikuasai biasanya memiliki struktur pemerintahan yang berbasis hierarki. Pemerintahan ini didasarkan pada aturan yang diterapkan oleh pemerintah pusat di mana keputusan dibuat dengan top-down. Hal ini bertentangan dengan sistem pemerintahan yang berbasis pada partisipasi masyarakat, di mana keputusan diambil berdasarkan persetujuan bersama.
Penjajahan juga mengarah ke kebijakan ekonomi yang mengarah pada pengembangan sektor swasta. Beberapa contoh kebijakan yang mendorong pengembangan sektor swasta adalah pengurangan pajak yang bertujuan untuk menstimulasi investasi asing, dan pengurangan hak pekerja untuk mendapatkan upah yang layak. Hal ini menyebabkan banyak sektor ekonomi yang sebelumnya berorientasi pada produksi masyarakat, seperti pertanian dan industri, bergeser ke sektor swasta.
Secara keseluruhan, pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah membawa banyak perubahan dan dampak. Pertama, sistem pemerintahan baru yang berorientasi pada hak dan kewajiban telah diterapkan di negara-negara yang dikuasai. Kedua, struktur pemerintahan yang berbasis hierarki telah diterapkan di mana keputusan dibuat oleh pemerintah pusat. Ketiga, kebijakan ekonomi yang mendorong pengembangan sektor swasta telah menyebabkan banyak sektor ekonomi bergeser ke sektor swasta. Dengan demikian, pengaruh penjajahan bangsa Barat dalam sistem pemerintahan telah meninggalkan banyak dampak di berbagai wilayah.